Hai maaf setelah beberapa lama hiatus akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan cerita ini...
Jangan lupa vote dan komennya ya...
🐿️🐿️🐿️🐿️🐿️
Ivan pun akhirnya memutuskan pulang menuju kerumah keluarga Martines, ya keluarga angkatnya itu. Dia menunggu sebuah taksi dan tiba taksi yang dia pesan online itu. Taksi online itu berjalan dengan sangat cepat dan kencang. Ivan hanya diam saja saat taksi itu membawanya dengan sangat kencang, karena Ivan berpikiran itu akan cepat sampai, tapi tiba-tiba bulu kudugnya merinding tidak karuan saat mendapati dimensi dan ruang yang berbeda, Ivan dibawa kedimensi lain dan itu bukan taksi biasa melainkan taksi iblis atau kendaraan yang biasa orang-orang sihir tunggangi.
Mendadak mobil taksi berubah menjadi sebuah kereta yang hitam pekat, Ivan pun panik tidak karuan, napasnya sesak dan seolah dihimpit ribuan batu tepat didadanya. Supir kereta kencana yang bau anyir dan lembab itu ternyata adalah iblis yang sama saat nyonya Bella di lahap, ya dia adalah asap hitam yang mengerikan itu.
"Siapa kau? Kenapa kau membawaku kemari? Apa urusanmu denganku?" ujar Ivan kepada orang misterius itu.
"Ck, kau lupa siapa aku? Ahahhahaha aku adalah asap hitam yang membunuh Bella!" Jawab orang itu.
"Aku tidak punya urusan denganmu, jadi lepaskan aku, aku tidak ingin disini, aku ingin pergi..." ujar Ivan lagi.
"Ahahhahahahah, tidak semudah itu Marimar, kau pikir kau bisa pergi dariku setelah kau mengetahui semuanya? Aku akan membunuhmu," ujar setan itu.
"Apa kau bilang? Heh Furgosoh, aku tidak pernah tau apa dan siapa kau? Aku tidak akan sudi," ujar Ivan.
Orang aneh dan misterius itu mendekat dan menyentuh Ivan, Ivan meronta-meronta dan ingin sekali melarikan diri dari orang itu, tapi sayang dia tidak bisa. Berkali-kali berusaha untuk kabur tapi maaf dia gagal.
"Jangan sentuh akuuuuh, jangan sentuuuuh aaakuuuuh, aku jiiiiyjiiyk..." ujar Ivan.
"Hmmmm, korban sinetron kau? Kau pikir ini sinetron apa itu?" ujar orang aneh itu lagi.
"Cari tau sendiri, udah ya pliiis lepasin aku, aku mau pulang. Kasian ibu dan ayah aku nyariin nanti, pliiiis aku mohon." ujar Ivan.
Orang aneh itu tidak menghiraukannya dia mendekati Ivan dan terus mendekatinya. Ivan mundur beberapa langkah, lagi-lagi orang aneh itu terus mendekatinya, kaki Ivan terpeleset dia nyaris jatuh kejurang, tapi bayangan hitam dan aneh itu langsung menangkapnya dan menariknya dalam dekapan orang aneh itu. Jantungnya berdegub kencang akibat hampir terjatuh kejurang, dan perasaan aneh dari bayangan hitam yang menyeramkan itu pun muncul.
"Lepasin, aku mau pulang... Huhuhuhuhu, aku gak mau disini. Anterin pulang pliiiis...." rengek Ivan seperti anak kecil.
"Kau kenapa gak ada takut-takutnya sama aku? Emang aku tidak menyeramkan?" Keluh bayangan aneh itu.
"Aku gak takut, aku cuman takut sama tuhan. Kau pikir kau siapa? Bagaimana aku bisa takut, kau aja ganteng kayak gitu. Kau ini penyihir kelas rendah, jadi jangan aneh-aneh dengan ku. Pakai acara menyamar sebagai segumpalan asap hitam itu lagi, cepat kembalikan aku, atau aku akan memakanmu hidup-hidup!" tegas Ivan kepada orang itu.
"Heh kenapa jadi kau yang galak? Aku..." ujar pria aneh yang membawa Ivan.
"Hahahahahha, lagian sok sok memyeramkan, aaaah. Dengan wajah tampan mu itu, aku justru ingin menciummu dari pada lari ketakutan kepadamu," ujar Ivan sambil menatap mesum orang itu.
"Eh kau... Kau belok juga? Aaaaah, kebetulan aku jomblo, mari jadi pacarku saja!" ujar pria aneh yang dari tadi masih menutupi wajahnya dengan asap hitam, kenapa Ivan bisa melihat wajah tampannya? Itu karena Ivan memiliki sihir yang jauh lebih tinggi di atas orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]-THE MANSION VANHOLTEN (End)
Misterio / SuspensoIvan Sastra Wiguna adalah mahasiswa fakultas Ekonomi yang terjebak dalam situasi yang sulit. Sejak dia pindah ke Paris pasca meninggalnya kedua orang tuanya. Kehidupannya hancur, kondisi Ekonomi yang semakin sulit membuatnya rela melakukan pekerjaan...