Challenge

6 - Kebingungan

-Challenge-

"Oke guys, terima kasih telah bersedia membantuku dalam proyek ini." Ujar Jongdae membuka suara setelah selesai sarapan pagi bersama.

"Nayeon juga ikut?" Tanya Kyungsoo bingung. Jongdae mengangguk.

"Nayeon akan menjadi partnermu. Jika ada pemeran pria pasti ada pemeran wanitanya, bukan? Nayeon sudah setuju kok." Jawab Jongdae dengan tersenyum.

"Aku tertarik dalam proyek ini karena aku mengambil jurusan tourism management di Universitas Kyunghe. Aku memang tertarik dengan pariwisata sejak sekolah menengah. Aku harap Kyungsoo oppa tidak keberatan jika aku ikut dalam proyek ini." Ucap Nayeon sambil menunjukkan senyum manisnya.

"Mengapa memanggilku oppa? biasanya hanya Kyungsoo saja." Ucap Kyungsoo sambil menatap Nayeon.

"Aku harus memanggilmu oppa, karena aku harus menghormatimu. Lagipula Kyungsoo oppa memang seperti oppa kandungku." Jelas Nayeon.

"Jangan mempermasalahkan itu, Kyung. Nayeon sudah menganggapmu seperti oppa kandungnya. Mungkin saja karena proyek ini kalian bisa semakin dekat dan saling jatuh cinta." Jongdae tersenyum sambil menatap Kyungsoo dan Nayeon.

Kyungsoo dan Nayeon saling bertatapan bingung.

"Apakah itu challenge bagian dari proyek?" Tanya Nayeon.

"Benar, ini challenge. Tetapi challenge ini bukan hanya untuk proyek ini saja tetapi untuk kehidupan sehari-hari juga. Siapa tahu kalian beruntung." Jawab Jongdae dengan bangga. Bangga karena dirinya berhasil memberi tantangan pada Kyungsoo dan Nayeon.

Nayeon dan Kyungsoo diam tetapi saling menatap dengan yakin. Keduanya saling mengangguk setuju. Jongdae yang melihat keduanya tersenyum senang.

"Baiklah, kita setuju. Kalau begitu kamu juga harus menghubungi kekasihmu. Ajak dia dalam proyek ini juga karena kita butuh seorang creator video. Mungkin hubungan kalian akan kembali membaik karena proyek ini." Ujar Kyungsoo yang membalas tantangan Jongdae. Kyungsoo menantang Jongdae.

Nayeon tersenyum melihat kedua pria itu. Raut wajah Jongdae menjadi pucat dan kebingungan.

"Benar apa yang dikatakan Kyungsoo oppa. Jika kita berdua diberi challenge dan kita setuju, berarti Jongdae oppa juga harus menyetujui challenge dari kita juga." Tambah Nayeon. Kyungsoo dan Nayeon high five sambil tertawa melihat Jongdae.

"Jadilah pria sejati, Jongdae oppa. Harus terima dengan yakin challenge ini, siapa tau keberuntungannya menjadi milik kalian." Ucap Nayeon lagi untuk menyakinkan Jongdae.

Jongdae masih diam sambil berpikir. Entah ia diam untuk berpikir membalas dengan tantangan lagi atau hanya membalas dengan kata setuju. Jongdae mengalami dilema besar karena karma.

"Silahkan dipikirkan dulu kemudian yakinkan dirimu Jongdae. Aku akan berangkat kerja." Ujar Kyungsoo bangkit dari kursi makan.

"Aku juga akan mencari pekerjaan agar tidak merepotkan kalian terus." Ujar Nayeon bangkit mengikuti Kyungsoo.

Jongdae tidak beranjak dari meja makan meskipun kedua temannya sudah meninggalkannya. Ia masih berpikir tentang challenge yang diberikan oleh Kyungsoo dan Nayeon. 

"Kyungsoo benar-benar sudah berubah. Aku tidak menyangka jika ia bersikap seperti itu." Ujar Jongdae dengan tidak percaya. Jongdae baru menyadari perubahan yang besar pada Kyungsoo.

-Challenge-

"Nayeon, apa kamu sudah diberitahukan Jongdae tentangku?" Tanya Kyungsoo pada Nayeon.