12 - Pengakuan

119 17 3
                                    

-Challenge-

*Flashback*

"Minseok hyung, sepertinya aku menyukai seseorang." Ujar Changsub pada Minseok yang sedang merapikan peralatan dapur.

"Aish kau ini! Segera nyatakan perasaan itu padanya, bukan padaku."

Changsub hanya tersenyum mendengar respon Minseok.

"Aku kurang percaya diri, hyung. Soalnya perempuan yang aku sukai itu teman baik Kyungsoo."

Minseok menatap serius pada Changsub.

"Teman baik Kyungsoo?" Tanya Minseok untuk memperjelas. Changsub mengangguk dan menunjukkan sebuah foto perempuan yang cantik di handphonenya.

"Dia sangat cantik bukan?"

Minseok menarik Changsub untuk duduk di salah satu kursi café dan terus menatapnya serius.

"Changsub-ah, lebih baik kamu hilangkan perasaan suka pada perempuan itu. Dan lebih baik juga kamu melupakan perempuan itu sekarang juga." Ucapan Minseok terlalu serius bagi Changsub hingga membuatnya bingung.

"Apa maksudmu, hyung?" Tanya Changsub yang tidak kalah seriusnya dibanding Minseok.

"Kyungsoo menyukai perempuan itu dan ternyata perempuan itu yang bisa membuat Kyungsoo luluh hatinya. Sebelumnya, Kyungsoo sangat susah untuk dekat dengan perempuan tetapi semenjak bertemu dengan perempuan itu, dia menjadi berubah. Jadi, aku harap kamu dapat mengikhlaskan perempuan itu untuk Kyungsoo."

Penjelasan dari Minseok membuat Changsub merasa perasaannya sia-sia selama ini. Changsub masih diam tanpa memberi respon.

"Apa Kyungsoo mengatakan sendiri jika dia menyukai perempuan itu?" Tanya Changsub.

"Kyungsoo belum pernah mengatakannya langsung tetapi dia pernah mengenalkanku pada perempuan itu dan secara tidak langsung aku mengetahui jika Kyungsoo benar-benar menyukai perempuan itu." Jawab Minseok.

Setelah mendengar jawaban dari Minseok, Changsub meninggalkan café milik Minseok dengan wajah yang tertunduk sedih bahkan ia juga nekat berjalan menerobos hujan yang sedang turun dengan deras.

*Flashback end*

-Challenge-

Bomi mengerjakan pekerjaan editing video dengan menggunakan laptop milik Jongdae serta catatan yang membantunya. Ia sangat cermat untuk setiap bagian di dalam videonya agar nantinya menghasilkan karya yang indah. Mungkin sudah sekitar 3 jam, Bomi tidak beranjak dari tempatnya yakni ruang tamu.

Sedangkan Kyungsoo tampak seperti tidak tenang karena terus berjalan mondar-mandir di ruang tamu sambil terus mengenggam handphonenya seperti menunggu kepastian.

Bomi mulai terganggu dengan tingkah Kyungsoo "Ya Kyungsoo! Duduklah saja!"

Kyungsoo mengikuti perintahnya Bomi dan mulai duduk.

"Kenapa Nayeon belum menelponku." Gumam Kyungsoo yang mulai frustasi.

Ini sudah jam 2.50 tetapi Nayeon belum menghubungi Kyungsoo selesai orientasinya kapan.

"Kau ini kenapa, Kyung? Kamu terlalu lama berteman dengan Jongdae oppa jadinya kamu ikutan aneh ya?" Tanya Bomi.

Kyungsoo hanya menoleh ke Bomi tetapi tidak menjawabnya.

"Bomi, aku harus menjemput Nayeon sekarang. Kamu jangan kemana pun ya."

Kyungsoo bangkit dari duduknya tetapi tangannya ditarik oleh Bomi. Bomi menatap serius pada Kyungsoo.

ChallengeWhere stories live. Discover now