~Challenge~
"Kyungsoo-ya! Gawat!" Ujar Jongdae panik keluar dari kamarnya. Kepanikan Jongdae membuat bingung Nayeon dan Kyungsoo.
"Waeyo?" Tanya Kyungsoo.
"Junmyeon hyung akan berkunjung kemari. Hyung dalam perjalanan kesini." Ujar Jongdae dengan panik.
"Ya tidak apa-apa jika Junmyeon hyung berkunjung. Aku juga sudah lama tidak bertemu dengannya. Lalu gawat apanya?" Ujar Kyungsoo dengan santai.
"Junmyeon hyung pasti akan terkejut jika melihat Nayeon disini. Dia akan berpikir yang aneh-aneh pada kita semua." Ujar Jongdae sambil menatap Kyungsoo dan Nayeon.
"Ah, kalau begitu aku akan jalan-jalan keluar. Dan kalian bisa mengobrol dengan nyaman." Ujar Nayeon yang langsung mengerti kondisi.
"Tapi ini sudah malam, Nayeon. Berbahaya jika kamu keluar sendirian. Lagipula kau tidak tau sekitar sini kan." Ujar Kyungsoo.
"Kalau begitu kalian berdua pergi belanja saja ke supermarket. Junmyeon hyung mungkin akan membahas sesuatu yang penting denganku." Ujar Jongdae.
"Oke deh. Aku akan belanja seperti biasanya. Kau ingin dibelikan apa?" Tanya Kyungsoo.
"Aku ingin soju, bir, ayam goreng, dan pizza ya." Ujar Jongdae sambil tersenyum.
"Dasar kau ini! Kajja Nayeon." Ujar Kyungsoo mengajak Nayeon.
"Kami pergi belanja dulu, Jongdae." Pamit Nayeon yang mengikuti Kyungsoo dari belakang.
"AH!! Junmyeon hyung membuatku gila!" Teriak Jongdae setelah Nayeon dan Kyungsoo pergi.
Hanya berselang 10 menit, Junmyeon tiba di apartemen sederhana milik Jongdae dan Kyungsoo.
"Annyeong Junmyeon hyung. Ada perlu apa hyung jauh-jauh kesini?" Tanya Jongdae saat mempersilakan kakaknya duduk di ruang tamu.
"Aku ingin menayakan kelanjutan proyek itu Jongdae. Ini sudah berjalan hampir seminggu bagaimana?" Tanya Junmyeon langsung ke intinya.
"Hmm... proyek itu sulit bagiku, hyung. Sejauh ini aku baru mengumpulkan brosur-brosur tempat wisata dan beberapa tempat sudah aku kunjungi." Jawab Jongdae dengan jujur.
"Lalu bagaimana dengan film perjalanan di tempat-tempat wisata di Korea? Kau sudah mendapatkan ide tentang itu?"
"Belum, hyung. Aku belum mendapatkan ide tentang itu meskipun aku sudah mencari referensi tapi tetap sulit, hyung." Ujar Jongdae.
"Aish! Kau ini terus saja bilang sulit. Jongdae-ya. Hyung beritahu kenapa hyung meminta bantuan ini padamu. Jika proyek ini berhasil dan pimpinan perusahaan menyukainya maka hyung akan menjadi kepala bagian dan juga dapat promosi pada tingkat yang lebih tinggi." Jelas Junmyeon.
"Tapi itu kan benefitnya hanya untuk Junmyeon hyung, lantas aku dapat apa?" Tanya Jongdae yang mulai kesal pada kakaknya.
"Tentu kau akan dapat bagian benefitnya juga, jangan khawatir. Yang terpenting ini challenge untukmu, Jongdae. Meskipun aku cenderung memaksamu untuk melakukan proyek ini tapi aku percaya padamu jika proyek ini akan sukses. Kau kan bisa segalanya." Ujar Junmyeon menyakinkan adiknya yang ragu.
"Hmm.. Aku boleh mengajak Kyungsoo dalam proyek ini?" Tanya Jongdae dengan ragu.
"Tentu saja boleh tetapi maksimal hanya 5 orang dalam proyek ini. Semua orang akan dapat keuntungan kok bukan hanya aku saja. Semuanya akan menjadi tanggunganku termasuk biaya-biaya selama proyek ini berlangsung. Aku yakin kau bisa, Jongdae." Jelas Junmyeon dengan tersenyum.

YOU ARE READING
Challenge
Hayran KurguSUMMARY : Hidup itu sebuah tantangan untuk mengembangkan diri menjadi yang terbaik. Setiap orang memiliki potensi masing-masing dimana itu juga dapat menjadi peluang ataupun tantangan. Orang yang berani dengan tantangan akan dapat bertahan hidup de...