Challenge

8 - Lebih baik

-Challenge-

"Orang itu benar-benar ya. Dia kakaknya tetapi aku yang harus mengawasinya." Gumam seorang pria yang sedang mengikuti seorang perempuan dengan jarak aman.

"Jika bukan karena teman dan uang, aku pasti menolaknya. Bisa saja aku dikira penguntit." Pria itu terus bergumam tidak jelas karena kesal harus bangun pagi di hari minggu untuk pekerjaan.

Perempuan yang ia ikuti memasuki sebuah kantor di daerah pinggiran Gangnam.

Pria itu terus memperhatikan perempuan itu hingga benar-benar masuk sebuah kantor.

Setelah ia yakin perempuan yang kini berada di pengawasannya sudah masuk ke dalam kantor, pria itu beranjak dari tempatnya berdiri dan menuju kantornya sendiri.

Flashback

"Taehyung-ah, aku minta tolong untuk awasi adikku ya. Dia sekarang ini sungguh mencurigakan tingkahnya. Aku jadi khawatir dengannya." Ucap Changsub pada orang yang bernama Taehyung. Orang yang di depan Changsub itu tidak merespon tetapi terus meminum soju.

"Ya Taehyung! Bagaimana?" Tanya Changsub lagi sambil merebut gelas Taehyung. Taehyung kemudian mengambil botol soju dan meminumnya hingga habis.

"Arrghh.. segarnya." Ujar Taehyung setelah menghabiskan satu botol soju. Changsub heran melihat temannya yang mulai mabuk.

"Changsub-ah, Aku benar-benar stres! Aku menunggak biaya sewa serta aku tidak memiliki pendapatan sama sekali sejak 3 bulan yang lalu." Ujar Taehyung sambil mengusap wajahnya dengan kasar. Changsub tampak prihatin dengan kondisi temannya.

"Taehyung-ah..." Ucapan Changsub terpotong karena Taehyung meminum soju langsung dari botolnya. Changsub mengambil paksa botol itu sebelum isinya habis.

"Kau hidup dengan baik ya? Aku dengar kamu bakal mendapat promosi karena kinerja baikmu. Aku iri denganmu! Kenapa nasib baik menjadi milikmu sedangkan aku terus tidak beruntung! Kenapa hidupku seperti ini?! Wae?!!" Ujar Taehyung dengan nada tinggi sambil menatap orang di depannya. Ia juga menggebrak meja hingga pengunjung kedai lainnya tampak memperhatikan Taehyung.

Changsub langsung mengucapkan maaf pada pengunjung yang merasa terganggu. Sedangkan Taehyung terus memukulkan kepalnya sendiri pada meja. Changsub menghentikan Taehyung sebelum temannya melukai kepalanya sendiri.

"Mianhae Taehyung-ah. Apa yang bisa aku bantu?" Ucap Changsub pada temannya. Taehyung mengangkat kepalanya dan mengamati orang di depannya.

"Anda siapa ya?" Tanyanya sambil terus menatap orang di depannya.

Changsub kaget dengan pertanyaan temannya yang tiba-tiba tidak mengenalinya.

"Aku Changsub, temanmu. Hei Taehyung sadarlah!" Ucap Changsub sambil menepuk pipi temannya. Taehyung malah menghabiskan soju yang tersisa di botol dan akhirnya ambruk.

"Kebiasanmu tidak pernah berubah, Taehyung-ah. Untung kamu temanku." Ucap Changsub pada Taehyung yang sudah ambruk. Ia menghabis satu gelas soju yang dari tadi belum ia sentuh. Taehyung telah ambruk setelah menghabiskan 3 botol soju.

Changsub mengantar pulang Taehyung ke kantor milik Taehyung sekaligus tempat tinggalnya. Changsub membaringkan temannya di tempat tidur dan meletakkan sebuah amplop di meja.

Flashback end

"Aku akan membantumu sebisaku, Changsub-ah. Kamu sudah terlalu baik padaku." Ujar Taehyung saat duduk di kursi kerjanya. Ia memandang sekilas bingkai foto kelulusannya bersama Changsub di salah satu sudut dinding.