Mr snipper & His Love

Chap 5

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.........

  Suasana di sebuah gedung pencakar langit di kawasan Tokyo begitu panas, Park Chanyeol seorang ketua dari team Alpa SKY phoenix sedang di tugaskan untuk menangkap beberapa buronan dari kepolosian Korea yang kabur ke Tokyo,,

  Chanyeol memicing menatap ke arah beberapa pria berjas hitam yang sudah berhasil di kepung oleh dirinya dan anak buahnya,  ,

    "Lapor,  jumlah target masih kurang satu" Lapor Kai yang saat itu ikut dalam misi yang di pimpin Chanyeol,, 

  Chanyeol menatap satu persatu tersangka yang ada di sana dan menghitungnya, 

    " Benar kurang satu" Gumam Chanyeol setelah selesai menghitung,

      "Lantas kita harus bagaimana kapten? " Tanya Kai lagi, 

     Chanyeol berfikir sejenak menatap ke sekeliling ruangan kemudian mengarahkan tatapannya ke arah Kai, 

   " Cari dia di penjuru gedung ini,  misi kali ini harus berhasil" Pekiknya,, 

  Kai memberikan gestur hormat kemudian melambaikan tangannya ke arah beberapa anggota team dan meminta mereka untuk mengikutinya,,

   Chanyeol kembali menatap satu persatu Chanyeolyang sekarang sedang bersimpuh di hadapannya, wajah mereka menunduk saat melihat raut penuh amarah dan kekesalan dari seorang Park Chanyeol, 

  
    "Kalian benar benar menyusahkan" Teriak Chanyeol menatap tajam ke arah para buronan, seluruh buronan menatap takut,  bahkan tubuh mereka merinding akibat teriakan Chanyeol, 

  Bukan hanya para burunan,  para anak buah Chanyeolpun bergidik ngeri saat mendengar teriakan dari Chanyeol, 

   Semua orang tau bagaimana sifat dan karakter seorang Chanyeol. Dia itu keras dan cukup kejam,  dia tak segan untuk membunuh dan menghancurkan siapa saja yang menghalangi langkahnya, 

     Chanyeol menekuk kedua kakinya dan berjongkok di hadapan para buronan, 

     " Apa kalian tau,  gara gara harus mengejar kalian aku jadi meninggalkan kekasihku di Korea" Pekik Chanyeol sambil memukul kepala para buronan satu persatu,, 

      Para buronan diam,  dan para anak buah Chanyeol hanya saling memandang,

     " Kalian harus merasakan akibatnya karena kalian sudah membuat aku tak bisa bercinta beberapa hari ini" Ancam Chanyeol sambil menodongkan pistol ke arah kepala salah satu buronan,  ,

    Para anak buah Chanyeol yang tersisa saling menatao saat mendengar pernyataan Chanyeol barusan dan para buronan yang ada di hadapan Chanyeol gemetaran karena ketakutan,

    *Dooor

   "Kapten terjadi penembakan di titik kordinat 614" Sebuah suara terdengar di telinga Chanyeol, 

  Chanyeol berdiri dan bergegas berlari menuju ke titik yang di sebutkan oleh suara di dalam alat komunikasinya yang adalah suara Sehun,,,

*drap drap drap

      Kaki jenjang milik Chanyeol berlari hingga menuju titik sesuai arahan Sehun, terlihat seorang lelaki mengenakan setelan lengkap namun sudah lusuh itu berdiri dengan tangan kanan memegang pistol ke arah seseorang yang sudah terduduk tak berdaya di lantai.