Part 1

158K 9.3K 335
                                    

Repub tanpa edit 3/11/20
2/1/21

Repub tanpa edit 3/11/202/1/21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nada dering di ponselnya mengganggu kenikmatan tidur wanita itu. Dengan enggan dia membuka matanya dan mengintip caller id.

IBUNDA RATU

Ya, Tuhan kalo gak gue angkat bisa-bisa dikutuk gue jadi batu. Tapi pagi-pagi gini dengerin celotehan emak rasanya gak sanggup...bodo ah angkat aja dibanding disamperin emak.

"Selamat pagi Bundo Kanduang."

"Selamat pagi matamu! Sudah jam berapa ini Keira Rangkabumi?!"

"Jam sebelas, Ma."

"Jam sebelas sudah siang, Kei! Astaga!"

"Kalo di luar negeri sebelum jam 12 masih AM, Ma, berarti masih pagi."

"Kamu di Indonesia, Kei! Ya Tuhan!"

"Iya, Ma, iya aku bangun." ucapnya sambil tiduran dan maja terpejam

"Bangun beneran Kei! Jangan tiduran di kasur sambil merem!"

Buset, ini emak gue taro cctv apa di kamar kostan kok tau gue merem sama tiduran. Ucapnya sambil celingukan.

"Mama ga taro cctv, Kei, ga usah celingukan."

"Iya, iya Kei udah bangun. Kenapa sih, Ma? Ini sabtu lho ma, waktunya Keira hibernasi setelah banting tulang kerja senin sampai jumat."

"Pantes jomblo. Kei, mama ulang tahun lho rabu depan. "

"Iya, Kei inget. Mama mau kado apa?"

"Rumah."

"Yang murahan sama gampangan dikit ga ada ma?"

"Yaudah mau mantu aja."

"Ok, aku beliin rumah aja ya."

"Emangnya kamu punya duit? Buat pulang kerumah aja sulit."

"Astaga, nyinyir banget sih Ma jadi orang tua."

"Kei, mama mau mantu sama cucu. Umur mama udah cukup tua buat nimang cucu." ucap wanita tua itu sendu

"Yaudah Keira langsung bikin cucu aja ya, lebih cepet tanpa keluar uang banyak cukup ngangkang."

"Kamu mau mama kerangkeng? Sembarangan ya kalo ngomong!"

"Ya lagian Mama juga ngasal. Emang siapa lagi sih yang nikah sekarang?"

Ibunya terdiam cukup lama.

"Anaknya bu Zubaidah yang genit itu."

"Lho, Ma, umur anaknya bukannya dua puluh tahun?"

"Iya, calonnya umur segitu juga. Lagi ngetren ya nikah muda kayaknya. Kamu malah yang tua ga laku-laku."

"Ya Tuhan ma! Ngomongnya ga pake rem ya, gas plong bener! Biarin sih ma, siapa tau emang jodohnya udah ketemu duluan. Lagian nikah bukan karena takut umur ma, tapi karena emang udah merasa siap. Mama tau berapa banyak orang yang bercerai setelah nikah? Atau hidupnya merasa tidak bahagia setelah nikah muda? Banyak, Ma! Meskipun ga semua sih, tapi jangan jadikan cerita orang jadi patokan." Keira merasa bangga sudah mengutarakan pendapatnya yang di rasa sangat bijak.

"Halah, kamu ngomong gitu karena udah tua tapi belum nikah aja."

SLEDING JANGAN NIH EMAK CAM GINI?

"Pokoknya mama ga mau tau, minggu depan pas acara makan-makan bawain mama mantu!"

"Yaudah ntar Kei comot di jalan sebiji buat di bawa kerumah Mama."

"Kei! Kamu pikir itu sampah?!"

####

Ceramah panjang lebar Ibunya membuat Keira mengurungkan niatnya untuk hibernasi sepanjang hari ini. Bukannya Kei tidak ingin menikah, tetapi calonnya yang belum mau Kei dekati.

Jangankan deketin. Keira sapa aja dia langsung judes dan pergi.

Keira membuka album foto di ponselnya, dia menatap lama foto itu. Foto lelaki dengan kemeja biru langit yang lengannya di lipat hingga sesiku. Foto itu tentu saja candid, Keira mengambilnya secara diam-diam ketika pria itu sedang presentasi, tetapi siapnya kamera ponselnya berbunyi yang mengakibatkan pria itu menatapnya dengan tajam dan menyuruhnya keluar ruangan karena dianggap tidak serius bekerja.

Ini bukan pertama kalinya Keira jatuh cinta, tapi ini pertama kalinya Keira mengagumi sosok lelaki selain papanya. Keira suka bagaimana lelaki itu tampak serius dengan pekerjaannya dan menikmati pekerjaan itu.

Tetapi...kalau mama tau latar belakang pria itu apa mereka masih mau ya?

Keira menggelengkan kepalanya lalu membekap mukanya dengan bantal.

Kei belum tentu dia mau sama lo! Dapetin dulu baru mikir yang lain! Duh, laki cam gini di jebak aja jangan?

⭐⭐⭐⭐⭐

Karena lapak sebelah belum sampai target, jadi update sini dulu Hihihi
Kalau ada typo maafkan dan kalau mau bantu buat revisi boleh di tandain ya yg mana. Semoga menikmati hidup sableng Keira Rangkabumi yang sedang mencari jodoh!

Salam mamak Kei

4/4/19
Revisi 27/2/20

4/4/19Revisi 27/2/20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



TRAP! [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang