Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vee menatap malas cowok di depannya, dalam hati dia mengucapkan sumpah serapah sebanyak mungkin ke Jaemin yang udah bikin dia sama Hyunjin sekarang berduaan di apartemennya Jaemin.
"Apa?!"
Hyunjin tersentak kaget, "a—aku mau jelasin soal kemarin ke kamu."
"Jelasin apa lagi?!"
Hyunjin mengusap rambutnya kebelakang, lalu menatap Vee lembut, "Vee, dengerin aku dulu."
"20 detik dari sekarang." kata Vee sambil mendudukkan diri di sofa milik Jaemin.
"Hah?!" Hyunjin yang masih berdiri, menatap Vee gak percaya.
"18,"
"17,"
Hyunjin berdecak kesal, "jadi kemarin habis kumpul Lia bilang dia mau ke club buat nenangin diri—"
"15,"
"Kemarin yang dateng pada doyan minum semua, kecuali aku. jadi ya daripada nanti mereka ikutan mabuk dan Lia gak dijagain ya akhirnya gue nemenin dia. awalnya si Renjun mau aku suruh nemenin lia, tapi—"
"9,"
Hyunjin menatap Vee memelas, sementara Vee balas menatap tajam cowok itu.
"Tapi Renjun gak bisa soalnya mau jemput adeknya pulang les. jadinya mau gak mau aku yang nemenin dia. aku gak ada niatan lain selain nemenin dia. dan soal janji sama mama—"
"6,"
"aku bener-bener lupa sama janji itu, aku— aku bener-bener minta maaf. lain kali aku gak akan lupa janji. dan kalo kamu mau aku bakal minta maaf langsung sama mama dan jelasin semuanya. asal jangan korbanin pertuna—"
"1, habis."
"—ngan kita."
Vee berdiri lalu menghampiri hyunjin, "lo tau gak apa yang bikin gue marah sama lo kemarin?"
Hyunjin meneguk ludahnya kasar.
Vee sekarang udah nakutin banget bung, udah mirip banget sama mamanya kalo marah.
Walaupun gak nunjukin ekspresi, dari tatapan mata sama cara bicara aja udah bikin Hyunjin merinding.
Dan itu bikin Hyunjin inget kejadian dimana dia sama Vee berantem hebat.
"g-gak,"
"lo udah bikin gue bohong ke orang tua gue, terlebih itu mama."
Sekarang Hyunjin mengerti kenapa Vee kemarin marah banget sama dia.
Alasannya sama kayak waktu itu.
Waktu itu juga Hyunjin bikin Vee terpaksa bohong ke orang tuanya soal Hyunjin yang gak bisa nemenin dia ngurusin pertunangan mereka.
Vee bohong ke orang tuanya soal Hyunjin yang lagi ada acara reuni sama temennya.
Padahal info dari Haechan, Hyunjin lagi sama gengnya pas sma dulu.
gengnya yang isinya anak gak bener semua.
kata Haechan sih mereka pergi pesta di salah satu club.
Awalnya Vee biarin aja. lagian cuma pesta.
Tapi besoknya Vee nge-gep Hyunjin hampir make out sama Jihyo di kampus.
dan mereka bertengkar hebat hari itu.
"lo—"
Hyunjin menarik tengkuk Vee lalu mempertemukan bibir keduanya lembut.
Vee membelalak kaget.
Sementara Hyunjin menarik pinggang ramping Vee, dan semakin memperdalam ciumannya.
Vee mendorong bahu Hyunjin agar menjauh, tapi lelaki bermarga Hwang itu tidak memperdulikannya dan semakin mempererat pelukannya.
Tangan Vee beralih menuju pinggang Hyunjin kemudian—
"Aw!"
Hyunjin melepas ciuman dan pelukannya kemudian beralih memegangi pinggangnya yang dicubit keras oleh Vee.
"Sakit tau! kamu jahat banget sih ke aku."
Vee mengusap bibirnya, lalu mendorong hyunjin menjauh, "gila."
Hyunjin meringis kesakitan, lalu dia menatap Vee dengan senyuman lebar, "bibir kamu manis, hehe."
"shut up!"
"kamu niat marahin atau ngegoda aku sih? bibir kamu—"
"shut up! Hwang!"
"Vee, aku serius, kamu hari ini—"
"DIEM BANGSAT!"
Hyunjin ketawa pelan liat wajah Vee yang udah merah, lalu dia menarik gadis itu ke pelukannya.
"Maafin aku ya. nanti aku bakal minta maaf ke mama langsung." Hyunjin mengusap rambut Vee,
"lain kali kamu gausah bohong ke mama, jujur aja. kalo kakak kamu mau ngehajar aku ya biarin, aku udah nyakitin kamu, jadi wajar kalo dia marah."
"aku sayang kamu."
"aku juga."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.