Maaf ya lama gak update :") habis kena writter block :")
Jangan lupa vote and comment
Enjoy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—
Setelah kembali dari Jeju, ada beberapa hal yang berubah.
Seperti Hyunjin yang makin menjadi bucinnya. Dan dia yang jaga jarak sama Wonyoung.
Dia sama cewek itu juga udah gak sedeket 'waktu itu'.
Hyunjin jaga jarak, dan Wonyoung nya juga kayak ngejauh.
Yireon yang sadar dengan hal itu diam-diam menghembuskan nafasnya lega, karena Wonyoung keliatannya udah gak ada minat ngerusak hubungan orang.
—
"Hyunjin, bangun, kamu ada kelas pagi kan?"
"5 menit lagi..."
Vee menghelah nafas kesal, dia menarik selimut yang menutupi tubuh Hyunjin lalu mencubit keras lengan laki-laki itu.
"ADUH! sakit yang!" Hyunjin mengelus bekas cubitan Vee dengan mata yang masih terpejam.
"Kamu sih, disuruh bangun daritadi 5 menit mulu. Ini udah keempat kalinya kamu bilang 5 menit ya. Ayo bangun!"
Dengan terpaksa Hyunnin bangun, dia duduk sambil masang muka bantalnya.
Duduk doang, gak beranjak ke kamar mandi.
"Mandi atau aku siram pake air panas?"
Sedetik kemudian Hyunjin udah lari ke kamar mandi.
Vee yang liat itu ketawa pelan, matanya ngelirik kearah jam dinding yang masih menunjukkan jam 5 pagi. Dia sengaja bangunin Hyunjin jam segini, biar cowok itu gak kebiasaan bangun 30 menit sebelum ngampus.
Dia duduk di sofa kamar lalu nyalain TV, hari ini cewek bermarga Lee itu gak ada kelas jadi dia santai aja.
Gak lama setelah itu, Hyunjin keluar dari kamar mandi buat ambil baju, habis itu masuk ke kamar mandi lagi buat ganti.
Cklek
Hyunjin menutup pintu kamar mandi lalu mendegus kesal, jujur dia kesel banget sama Vee karena bangunin dia lebih awal dari biasanya. Tapi dia gamau protes. takut di tinggal ke Jeju lagi.
Cowok itu tersenyum waktu liat Vee yang ketawa karena kartun yang dia tonton di TV. Tapi senyumnya luntur waktu gak sengaja liat jam dinding yang menunjukkan 05.30 kst.
"PANTESAN DINGIN BANGET! TAUNYA MASIH JAM 5!"
﹏
"Hyunjin lepasin dong, laper nih mau ambil roti."
"gak, salah sendiri bikin aku kedinginan, sekarang kamu harus angetin aku."
Vee coba ngelepas lengan Hyunjin yang melingkari pinggangnya, tapi gak bisa yang ada pelukannya makin erat.
"berangkat sanaaa,"
Hyunjin yang lagi senderan di punggung Vee geleng pelan, "nanti aja. Kamu nyaman buat dipeluk sih, bikin males kemana-mana,"
"Kampus, sayang,"
"Gak ah, mending kita tidur aja seharian ini."
"Hyunjin—"
"Iyadeh iya, tapi cium dulu," Hyunjin naroh dagunya di bahu Vee, mata hitamnya melirik kearah gadis itu.
Gadis Lee itu mendegus pelan, dengan cepat dia mencium pipi Hyunjin, "udah kan? Sekarang ayo berangkat. Aku juga mau ke rumah Kak Taeyong."
Hyunjin mengerjapkan mata beberapa kali sebelum akhirnya tersenyum miring, "kok di pipi? Kan aku maunya di bibir?"
"MINTA DI TAMPAR LAGI YA?!"
—
Hyunjin jalan ngehampiri temen-temennya yang lagi ngumpul di pojok kelas, mereka kayak lagi bahas sesuatu gitu, entah apa.
Habis itu dia duduk disamping Hwall yang lagi baca buku.
"Ada apaan nih?"
Jaemin noleh, "pesta cuy, ultahnya si Koeun. Ikut gak lo?"
"Kapan emang?"
"Nanti malem, jam 7 mulainya. Di hotel bro," Sunwoo.
"Hotel? Mau adain birthday party apa sex party?" sahut Eric yang duduk dibelakang Hyunjin.
Lalu mereka semua tertawa.
"Wah iya juga nih, tau sendiri kan Koeun kek gimana?" kata Jeno sambil ngelirik temen-temennya.
"WAH IYA JUG—"
"Berisik."
Haechan yang mau nyaut seketika diem pas Hwall ngomong gitu.
"Jadi gimana? Ikut semua?" tanya Jaemin.
"Yoi!"
Hyunjin nyenggol Hwall, "lo ikut gak?" dan ditanggapi dengan gelengan oleh Hwall.
"Oke, nanti langsung berangkat ke tempatnya aja ya, nih undangan dari Koeun buat kalian."
—
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.