Cerita ini untuk dirimu dan juga dia yang sedang dilanda manisnya cinta.
♡♡♡
Kumpulan Fanfiction dari anggota KR untuk memeriahkan hari Valentine pada tanggal 14 Februari 2019.
Mari ekspresikan perasaanmu dalam bentuk coklat untuk dirinya yang sudah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kompleks Receh
Present
Samekichi x Reader
From Wadanohara and the Great blue sea
Writer by Chira_
Warning!
OOC, typo, and etc.
Lautan kembali tenang seperti biasa setelah Wadanohara kembali bersama familiarnya sehabis dari Sea of Death tetapi tatapan gadis itu terasa kosong.
(Name) yang melihat itu menyadari jika ada seseorang yang menghilang dari sisi Wadanohara, gurita dumbo ini tidak melihat Samekichi dimanapun padahal biasanya hiu itu akan berkeliaran secara sembunyi-sembunyi dan terkadang ditemukan Fukami.
(Name) mencoba untuk berbicara pada Wadanohara hanya untuk menaikkan semangat gadis itu tetapi penyihir muda itu hanya tersenyum menanggapinya.
Saat ini (Name) tengah berjalan beriringan dengan Fukami yang tidak sengaja ia lihat.
"Fukami," panggil (Name).
"Ada apa?" sahut Fukami menatap lurus.
"Apa Sal baik-baik saja disana?" tanya (Name) menatap wajah gurita tersebut.
"Hmm.. dia baik-baik saja dan masih menjadi musuh kita," jawab Fukami datar.
(Name) hanya tersenyum kecil saat mendengar jawaban gurita minim ekspresi ini lalu gurita dumbo ini menggenggam pakaian Fukami dengan kuat.
"Apa dia mencoba mempengaruhimu, Fukami?" tanya (Name) menatap kebawah.
"Iya," jawab Fukami singkat.
Saat mendengar jawaban singkat Fukami, (Name) langsung mengangkat wajahnya dan menatap langsung iris mata blue seakan memastikan jika sahabatnya ini tidak terpengaruh.
Iris mata Fukami bergulir ke arah (Name) lalu ia berkata, "aku tidak terpengaruh, hanya saja aku hampir termakan oleh ucapannya."
(Name) menghela nafas lega lalu ia melepaskan genggamannya setelah itu ia berseru, "rumahku sudah terlihat jadi terima kasih sudah menemaniku, Fukami."
Fukami hanya menganggukkan kepalanya lalu kembali berjalan sedangkan (Name) memasuki rumahnya.
