Cerita ini untuk dirimu dan juga dia yang sedang dilanda manisnya cinta.
♡♡♡
Kumpulan Fanfiction dari anggota KR untuk memeriahkan hari Valentine pada tanggal 14 Februari 2019.
Mari ekspresikan perasaanmu dalam bentuk coklat untuk dirinya yang sudah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kompleks Receh
Present
Shinano Toushirou x Reader
From Touken Ranbu
Writer by Helianthus16
Warning!
AU!, OOC, typo, and etc.
14 Februari,
"(Name)-saaan...!"
Eksistensial bocah bermahkota daun maple berdiri di depan gerbang berbahan kayu yang hanya setinggi lehernya, memamerkan senyuman lebar dengan rona merah tipis menghiasi pipi, berseru memanggil wanita yang saat itu tengah menyapu halaman rumah. Yang dipanggil bereaksi dengan tubuh terlonjak, kemudian menoleh ke arah suara.
"Ara, Shinano-kun, ada apa?" tanya sang wanita, meletakkan gagang sapu di pinggir engawa dan menghampiri bocah berparas manis tersebut. Gerbang dibuka, Shinano langsung melompat memeluk wanita yang tingginya belasan sentimeter diatasnya itu.
"(Name)-san, apa kau tahu hari ini hari apa?" tanya Shinano berseri-seri.
(Full Name), wanita itu mengerjap, otak mencoba mengingat-ingat dengan mulut sedikit mengeluarkan dengungan pelan. "Kamis?"
Shinano mengangguk. "Itu berarti...?"
"Hari ini kau akan diberangkatkan ke Amerika, 'kan? Kenapa kau tidak bersiap-siap?"
Setelah mendengar pertanyaan yang bersifat mengingatkan itu, wajah Shinano berangsur-angsur masam. (Name), wanita berusia 22 tahun tersebut adalah orang yang disukainya. Tidak seperti remaja umum yang mencintai gadis seusia mereka, Shinano justru menyukai orang yang 8 tahun lebih tua darinya.
Yah, walau (Name) belum menaruh perasaan yang sama dengannya, sih.
Namun, tidak salah jika Shinano mengharapkan sekotak cokelat valentine dari pujaan hatinya, 'kan?
Apalagi hari ini ia akan diberangkatkan ke Amerika untuk pindah sekolah. Shinano senang, sungguh. Ia merupakan anak desa yang beruntung mendapat kesempatan bersekolah di luar negeri dengan gratis karena terpilih sebagai salah satu murid untuk pertukaran pelajar. Namun, disaat yang bersamaan, ia merasa sedih karena berpisah dengan (Name).
"Bukan itu! Hari ini adalah 14 Februari!" seru Shinano, tidak bisa dielak bahwa saat itu ia sedikit kesal. (Name) bukan wanita yang memiliki kepekaan tinggi, dan itulah yang menjengkelkan.
