Cerita ini untuk dirimu dan juga dia yang sedang dilanda manisnya cinta.
♡♡♡
Kumpulan Fanfiction dari anggota KR untuk memeriahkan hari Valentine pada tanggal 14 Februari 2019.
Mari ekspresikan perasaanmu dalam bentuk coklat untuk dirinya yang sudah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kompleks Receh
Present
Jitsui x Reader
From Joker Game
Writer by Chira_
Warning!
OOC, typo, and etc
Jitsui baru saja selesai melakukan misinya, tubuhnya sudah merindukan empuknya kasur, memasuki agency yang menjadi tempat tinggalnya. Jitsui disambut oleh rekannya.
Makan malam kali ini Letkol Yuuki ikut serta, membuat makan malam ini sedikit tegang daripada biasanya tapi Jitsui tidak memperdulikan itu.
Setelah ia selesai dengan acara makan, pemuda itu pun memasuki kamarnya dan bersiap untuk kembali membaca akibat buku yang ia beli dari tempat dimana ia melakukan misi belum dibaca sampai halaman terakhir.
Karena tubuhnya yang sudah memberitahu jika ia kelelahan, akhirnya Jitsui meletakan bukunya dan memasuki alam mimpi.
Tapi sebelum ia benar-benar terlelap, Jitsui tidak sengaja melihat Fukumoto keluar dari kamar dan juga ia sekilas melihat sepupu Letkol Yuuki berada diluar.
Jitsui tidak memperdulikannya dan memilih untuk tidur.
.
Pagi harinya, masih berjalan seperti biasanya hanya saja kali ini tidak ada yang mendapatkan misi membuat mereka memiliki waktu untuk bebas kemana saja.
Saat ini yang ada hanya Hatano, Tazaki, dan Kaminaga, sedangkan yang lain sudah memiliki urusan pribadi masing-masing. Mereka memakai waktu libur ini sebaik mungkin.
"Hm? Kemana Fukumoto?" terdengar suara Odagiri yang baru saja masuk untuk bergabung bersama mereka.
"Tadi aku melihatnya bersama (Name)-san pergi," jawab Tazaki sembari mengelus burung merpatinya.
"Katanya dia ingin menemani (Name)-chan berbelanja," tambah Kaminaga.
Odagiri hanya mengangguk-anggukkan kepalanya lalu pemuda itu mengambil segelas air untuk dirinya dan Jitsui yang meminta tolong padanya.
Karena terlalu fokus pada buku yang ia baca sampai-sampai ia tidak menyadari keberadaan (Name) yang kini sedang menatapnya dengan senyuman terlukis di wajah cantiknya.
Iris mata (e/c)nya menatap langsung iris mata Jitsui yang sedari tadi tertuju pada deretan kalimat di dalam buku.
(Name) mengetukkan jarinya pada permukaan meja agar perhatian pemuda di hadapannya ini tertuju padanya tetapi ia sepertinya telah diabaikan.
