Chapter 6

716 69 17
                                    

Maaf atas keterlambatan update yg sangat² ini. Gx kerasa udh setahun... 😆 Jadi gimana? Kalian msih inget sama crita ini? 🤣

Sekarang tanpa banyak bacot lagi, langsung ajh baca ceritanya 😂👌

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Itachi menyenggol lengan Sasuke yang mana hal itu berhasil menyadarkan Sasuke dari keterkejutannya. Dia tidak menyangka jika big boss Nii-san-nya itu ternyata Naruto. Pria yang akhir-akhir ini sering bersamanya.

"Apa yang kau katakan?! Kenapa memanggil Uzumaki-sama seperti itu?!" Itachi membisikkan kata peringatan ke Sasuke.

"E- Eh? Go- Gomen! Gomennasai, Uzumaki-sama!"

Naruto kembali tersenyum. Lalu dia menarik kursi di samping kursinya.

Mengerti maksud Naruto, Sasuke beralih menatap Itachi. Dia ingin meminta persetujuan. Dan sepertinya Itachi mendukungnya agar duduk di kursi yang sudah ditarikkan Naruto untuknya. Akhirnya Sasuke duduk disebelah kiri Naruto.

"Silahkan dicicipi, Uzumaki-sama.." Itachi mempersilahkan Naruto makan yang dengan senang hati diangguki Naruto.

Naruto membalik piring dihadapannya. Tiba-tiba sebuah ide muncul dikepalanya, disusul dengan seringaian. "Bisa kau ambilkan?" tanyanya seraya menatap Sasuke.

Mengerti akan maksud sang big boss, Sasuke segera mengambilkan nasi beserta udang yang tadi sudah dimasaknya.

·

·

Skip Time

·

·

Tak terasa jam di dinding sudah menunjukkan pukul 10 malam. Sesi makan malam sebenarnya sudah selesai sejak beberapa jam yang lalu. Dan setelah itu dia masih sangat ingat percakapan yang sampai saat ini masih membuatnya berdebar.

Flashback

Naruto meminum jus jeruknya sebagai akhir dari makan malamnya. Setelahnya Itachi menawarkan untuk minum wine yang tadi Sasuke beli.

Dengan senang hati Naruto menuruti menerima tawaran Itachi. Dan sekali lagi Naruto meminta agar Sasuke bergabung bersama mereka. Bergabung bukan dalam artian ikut minum, tapi hanya untuk sekedar menemani. Sebagai orang yang menuangkan wine untuknya.

"Ne, kau sangat berbakat mengurus pekerjaan di kantor, Itachi." ucap Naruto, membuka pembicaraan.

Itachi merasa sedikit tersipu mendengar pujian langsung dari sang big boss. Dia hanya bisa tersenyum dan mengangguk. "Sudah tugas saya untuk bekerja dengan baik, Uzumaki-sama." ucapnya.

"Ya. Meskipun aku sangat jarang berada di kantor, tapi aku selalu memantau semua karyawan ku. Dan tujuanku yang sebenarnya kemari adalah, untuk membicarakan promosi yang aku yakin pasti kau sudah tau dari kabar burung. Benar?"

"Ha'i. Begitulah yang aku dengar. Aku tidak berharap banyak. Tapi... Arigato Gozaimasu." Itachi menunduk dalam-dalam sebagai ucapan terima kasih.

"Dan... Aku juga ingin mengatakan, bahwa sebenarnya aku dan adikmu cukup dekat. Kami sudah saling mengenal dari beberapa waktu yang lalu."

Mulai dari pembicaraan ini, Sasuke berdebar. Jangan-jangan CEO kaya raya ini akan....

I Can't Live Without UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang