Chapter 8

522 42 7
                                    

Naruto ada di kamar mendiang isterinya.

"Izuna, aku akan segera mendapatkan penggantimu. Aku tidak tau kau akan marah padaku, atau kau akan senang sepertiku. Tapi kuharap kau senang." ucap Naruto seraya mengusap kaca pigora tempat foto Izuna berada.

.

.

.

I Can't Live Without U

.

.

.

"Hujannya deras sekali."

Sasuke hanya diam menatap hujan di luar kaca jendela. Dia ingin pulang segera, tapi keadaan ini tidak akan memungkinkan untuk berkendara. Kendaraan apapun yang nekat pasti akan tergelincir. Dan dengan hujan sederas ini, jarak pandangan mengemudi akan lebih buruk.

CTARRR!!!!

"Ung..." Sasuke memejamkan matanya rapat-rapat saat melihat kilat dan susulan suara guntur yang keras.

Juugo mengerti. Dia memeluk Sasuke. Posisi mereka sekarang ada di pojok ruangan. Tak akan ada orang yang memperhatikan mereka.

"Tidak apa-apa. Ada aku disini, Sasuke." ucap Juugo menenangkan.

Sasuke mendongak menatap Juugo yang lebih tinggi darinya, "Juugo, aku ingin segera pulang." ucapnya kemudian.

Juugo mengangguk, "Ayo kita pulang."

Sasuke sedikit terkejut mendengar Juugo yang dengan santainya menyetujui permintaannya.

"Tapi hujannya..."

"Kita jalan pelan-pelan."

Setelah mengucapkan kalimat itu, Juugo menggandeng Sasuke keluar dari rumah makan itu setelah Juugo membayar tagihan mereka. Buru-buru mereka masuk kedalam mobil.

Seperti yang dikatakan Juugo, mobil yang mereka tumpangi berjalan pelan. Sasuke cukup tenang karena ini. Jalanan hujan di malam hari cukup lengang. Suasananya sangat dingin dan damai. Mengingat kata dingin, Sasuke teringat lagi akan dia yang masih mengenakan jaket milik Juugo. Ditatapnya Juugo yang masih menyetir dengan tenang.

Sasuke menunduk. Dia ingin mengembalikan jaket ini, tapi dia yakin Juugo pasti menolaknya. Jadi dia memutuskan untuk mengembalikannya saat sudah sampai apartemennya nanti saja.

.

.

.

I Can't Live Without U

.

.

.

"Hujan deras begini... Aku jadi ingat sesuatu."

Naruto merubah saluran televisi yang dia lihat sekarang. Dia mengingat sesuatu. Saat dimana dia menyatakan perasaannya pada Sasuke. Saat itu juga tengah hujan deras. Mereka terjebak macet dan saat itu Sasuke ingin memaksa turun karena pernyataannya yang mendadak. Jika Naruto ingat-ingat lagi, ekspresi Sasuke saat itu sangatlah imut.

"Aku jadi merindukannya."

.

.

I Can't Live Without UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang