"Rin apa kamu sudah yakin dengan keputusanmu untuk bercerai dengan Ridwan itu atau mau mediasi lagi untuk mencari jalan keluar bisa aja kalian rujuk kembali ."
"Mah, kan mamah tahu 2 kali sidang dia tidak datang artinya dia tidak mau mediasi. Rina juga udah cape menghadapi sifat dia . Kayaknya cerai nggak cerai sama aja buat Rina itu Mah ."
"Apa sebegitu Ridwan tidak memperlakukan kamu sebagai istri Rin?
"Mah, kalau harus jujur selama nikah dengan dia . Rina nggak pernah yang namanya serapa makan siang makan malam bareng dia satu meja Mah. Rina selalu melakukan apa pun sendiri bahkan tidur aja Rina selalu sendiri . Jadi lebih baik cerai aja toh dia juga nggak butuh Rina""Apa mertua kamu tahu kelakuan anak dia selama ini memperlakukan kamu buruk ?"
Rina tidak pernah cerita ke mereka tapi setelah aku melayangkan gugatan cerai baru mereka tahu dan itu pun dari pekerja di rumah. ""Maafin mamah sama papa ya Rin"
"Maaf soal apa Mah ? kayanya mamah tidak bikin salah sama aku"
"Mamah minta maaf soal perjodohan itu, kalau seandainya mamah sama papah tidak menjodohakmu sama Ridwan mungkin kamu tidak akan mengalami hal menyakitkan itu"
"Mah, mamah tidak perlu minta maaf karena itu semua sudah takdir hidupku! "
"Oh iya ,apa papah sudah berangkat mah ?"
"Papah kamu ada di belakang karena katanya hari ini tidak masuk kantor! ""Rina samperin dulu papah ya mah ada yang ingin Rina bicarakan ke Papah"
"Iya ,mamah juga mau lanjut masak bareng bib"
.Terlihat seorang laki laki di belakng rumah yang sudah berkepala 5 tapi masih terlihat segar dan gagah .
"Pah! "
"Ehh Rin sini ,ada apa? "
"Tumben papah nggak ngantor? "
"Papah di suruh istirahat dulu sehari sama Ifan katanya papah akhir akhir ini kurang konsen saat kerja"
"Maafin Rina ya Pah"
"Kok kamu minta maaf"
"Iya akhir akhir ini pasti papah mikirin rumah tangga Rina yang di ujung perceraian ini"
"Papah cuma merasa bersalah sama kamu Rin ,papah kira selama ini pilihan papah benar menikahkan kamu dengan Ridwan .Papah pikir kamu bisa lebih bahagia setelah memiliki pendamping ternyata kamu sengsara""Rina ngga papa Rina baik baik aja kok Pah! "
"Jadi papah jangan banyak pikiran ok""Gimana papah ngga banyak pikiran Rin kamu putri papah satu satunya dan sekarang kamu lagi dalam masalah begini dan tercipta karena papah"
"Udah Rina bilang Rina baik baik aja Rina kuat kok Pah mengahadapi semua ini.
Oh iya Pah ada yang mau Rina bicarakan ke Papah ""Mau membicarakan apa? "
"Kayaknya Rina mau mencoba terjun ke dunia bisnis bukan berarti Rina mau ngambil perusahaan dari tangan bang Fakhrul ya Pah."
" Jadi kamu mau gimana coba bicaranya yang jelas .""Rina ingin mencoba belajar di dunia bisnis papah tapi bukan yang di sini."
" Lalu yang dimana ?"
" Rina ingin setelah semuanya selesai sidang selesai segalanya selesai, Rina ingin langsung pergi ke London"
" London ?."
" Iya Pah Rina ingin memulai hidup baru Rina di sana sambil belajar di perusahan cabang papah yang di sana sambil nyalurin bakat aku menggambar baju baju cantik"
"Papah sih tidak masalah papah akan izinkan kamu kesana kalau itu bisa buat kamu bahagia ,tapi papah kurang yakin dengan Mamah kamu Rin""Soalnya kamu juga pasti ingat kan gimana mamah kamu tidak ngasih izin sama abang kamu waktu Fakhrul mau memulai bisnis di Jerman . Padahal abang kamu itu cowo loh ,apa lagi kamu anak perempuannya"
"Coba dong Papah kasih pengertian mamahnya"
"Sangat sulit untuk membuat mamah kamu luluh Rin kalau menyangkut tentang kalian itu .""Pokonya Rina akan menjadi diri Rina yang baru Pah, Rina akan memakai fasilitas dari Papah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair
RomansIni cerita tidak seberapa serunya Tapi jika kalian penasaran mau baca ya silahkan .. Tapi maaf pasti banya typo typo nya kata kata yang salah karena sebenarnya saya bukan orang yang hobby mengarang cerita dan menulis saya hanya suka membaca tapi kar...