02

343 13 0
                                    

3 Tahun Kemudian
Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta

..Terlihat seorang wanita cantik lagi duduk manis menunggu orang yang akan menjemputnya..

" Abang kok lama banget datang jemputnya padahak aku udah lama disini" grutuknya

. Sedangkan di sebuah kantor tepatnya di Akbar grup mereka lagi mengadakan meeting untuk perencanaan terhadap proyek baru yang akan mereka kerjakan bersama..

Dreet...Dreet

"Mohon maaf saya angkat panggilan dulu"
kata Fakhrul sambil berdiri untuk mengakat panggilan.

.

.hallo..

..Abang dimana ? Aku udah lumutan nungguin abang jemput...

..Ghos abang lupa..

..Apa lupa?..
Marah orang dari sebrang telepon

...Maaf dek abang lupa dan sekarang abang lagi meeting ...

..Ok abang lanjut aja meetingnya biar aku pulangnya naik taxi aja..

...No dek, kamu jangan kemana mana abang ke sana sekarang...

Tapi kan abang lagi meeting ? ..

.Ngga papa meeting biar sekertaris abang yang lanjutin....

.. Yaudah adek tunggu tapi jangan lama..

Tut...

Sambungan telepon antar adek dan abang itu terputus

"Mohon maaf saya harus pergi di karenakan ada urusan mendesak.
Silahkan meeting di lanjut dan biar sekertaris saya yang gantikan saya untuk saat ini". Pamit Fakhrul

Saya gantikan Tuan?" tanya Sekertarisnya

"Iya kamu bisakan handel meeting ini ?. Saya harus benar benar pergi"

Baik tuan saya akan gantikan tuan untuk kali ini" putus sekretarisnya Fakhrul

"Good , saya pergi dulu
Permisi semuanya " pamit Fakhrul
Fakhrul pun melangkahkan kakinya pergi dari ruangan meeting .

"Bisa meetingnya kembali di mulai ? bos saya ada urusan lagi setelah ini" kata Nasar
.Karena Nassar sangat tahu bossnya itu tidak suka dengan hal yang membuang waktu nya.

"Iya silahkan lanjutkan lagi meetingnya" Kata Ayu
.Mereka terus membahas konsep hotel yang akan mereka bangun dengan kerja sama bareng pengusaha lainnya.

"Untuk meeting kali ini saya tutup sampai di sini semoga kerja sama kita ini terus berjalan lancar" Kata Ayu menutup meeting.
"Sama sama ,jujur saya sangat suka kerja sama dengan Akbar grup ini, walupun perusahaan ini cabang tapi berkualitas dan menguntungkan bagi kami " kata Avi

.Yang lainnya hanya mengangguk dan satu persatu keluar dari ruangan meeting itu .

"Wan ayo kita makan siang dulu bareng"
"Aku ada urusan yang lain mbak. Mbak makan aja bareng Aulia"
"Urusan apa sih bang sok sibuk banget " Timpal Aulia
"Urusan penting abang pamit
Ayo Nassar"

.. Sebenarnya Ridwan tidak memiliki kerjasama dengan perusahaan Fakhrul , tapi di karenakan papihnya lagi di luar Kota akhirnya dia ikut meeting untuk menggantikan Papihnya.

Kembali lagi ke Avi dan Aulia .

"Mbak,Aulia rasa makin hari abang makin beda ya ?"

"Mbak juga merasa seperti itu sekarang Ridwan semakin tertutup"

"Iya benar bak dan aku denger dari orang orang abang sekarang suka ke club"

"Iya ,kakak juga dengar dari Nassar. Tapi kata Nasar Ridwan seperti itu karena merindukan Rina dan memikirkan tentang perjodohan dia yang di buat Mamih itu"

AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang