Part 02 (Berjumpa lagi)

145 22 5
                                    

Lo ngeselin ya?tapi rada ganteng gitu muka lo

-Kenzia Putri Rahayu

***********************************
Sepanjang perjalan mau ke kelas  kenzia banyak disapa teman temanya. Dan sekarang kenzia sudah sampai dan menyapa sahabat sahabat dengan suara super toaknya itu.

"PAGI GINAAAAAA. PAGI HANYYYYYYY. YUHUUU SAHABAT KALIAN YANG CANTIK DAN MANIS INI SUDAH DATANG DIANTARKAN KAKAK GUE YAITU KANCAAA YANG SUPERRR SUPER NYEBELIN TAPI NGANGENIN". Kata kenzia dengan suara sangat sangat kencang sekencang cintaku padamu. Eh tidak deh.

Melihat Kenzia seperti ini. teman teman Kenzia hanya menutup telinga mereka dengan alat alat yang ada dimeja mereka.

Sedangkan sahabat Kenzia menatap horor kenzia tapi yang ditatap selo selo aeee

"Lo ga usah teriak teriak juga kali ken. Gendang telinga gue bisa ga berfungsi gara gara lo teriak ga jelas gini!". Sebel Gita melihat kelakuan sahabat mereka yang satu ini

"Betul tu ken. Lo seneng kalau liat sahabat lo yang cantik sedunia ini jadi budeg?". Timpal Hany dengan sok dramatis

Melihat Hany dan Gita, Kenzia hanya cekikikan melihat kedua sahabat mereka. Kenzia senang jika pagi pagi buta seperti ini dia melihat sahabatnya marah marah terhadap kelakuannya.

"Selo atuh aing jangan ngegas nyet". Kata Kenzia dengan tertawa

"Selo selo pala mu peang nak!". cerocos Gita

"sudah kalian berdua jangan rebutin gue. Gue tau gue cantik tapi ga gini juga bro". Dramatis Hany

Melihat Hany yang sok dramatis dipagi buta membuat Gita dan Kenzia hanya menetap jjyk Hany.

Sedangkan Hany yang ditatap jjyk hanya menampilkan senyum yang dipaksakan. Setelah beberapa menit guru mereka pun masuk dan menjelaskan pelajaran yang dibahas harini.

Setelah beberapa menit. Jam sudah menunjukkan istirahat pertama dan guru pun keluar dari kelas mereka dan teman teman sekelas mereka.

"kuy lah guys kita ke kantin, cacing di perut gue udah dj dj mau minta jatah". Kata Hany yag dibalas anggukan kedua sahabatnya

Disinilah mereka dikantin. Mereka bertiga mencari bangku yang kosong supaya bisa makan sepuasnya. Dan mereka mendapat kursi kosong yang ada di pojok sebelah kanan. Lumayanla.

"Eh itu ada kursi kosong dipojok sebelah kanan. Ayuk kesana beb". Kata Hany sambil menunjuk bangku yang dipojok itu.

Kenzia dan Gita pun mengikuti arah yang ditunjuk Hany dan mereka pun menuju kesana dan memesan Makan.

"lu bedua makan apa nyet?". Kata Jany

Gita dan Kenzia yqng dipanggil seperti itu hanya memutar bola mata malas.

" Gue samain aja sama lo." sebal Gita

"Kalau lo Ken?". Sambil menatap Kenzia.

"Serah je serah". Kata Kenzia dengan nada ketus

Melihat Kenzia yang bernada ketus seperti itu membuat Hany dan Gita hanya terkekeh. kerna pasalnya kalau Kenzia lagi ketus sangat menggemaskan!

Setelah beberapa menit makan mereka pun sampai dan meletakkan dimeja masing masing. Dimeja makan mereka melontarkan canda dan tawa.

Tiba tiba hening dikantin. Kenzia dan sahabat nya bingung kenapa menjadi tidak ada suara dari penghuni kantin, sebab kantin tadi sangatlah ramai seperti pasar.

Dengan penasaran Kenzia dan sahabatnya melihat apa yang sudah  terjadi keheningan dikantin.

Setelah melihat, Kenzia pun dibuat bingung dengan 5 cowok yang berdiri dimeja mereka. Ada apa ini?siapa mereka?eh tunggu sepertinya kenzia mengenal dari salah satu mereka. Iya! Kenzia ingat dia cowok tadi yang menabraknya didepan pagar dan cowok itu tidak minta maaf kepada Kenzia.

Salah satu dari mereka pun menanyakan mereka kenapa duduk disini

"Kalian bertiga ngapai duduk dimeja ini?". tanya salah satu cowok itu

"Eh maaf kak, kakak mau duduk disini? Oh gapapa biar kita bertiga pindah dari tempat sini". Kata Hany dengan nada ketakutan

Ada apa ini kenapa Hany sperti ketakutan menatap mereka berlima . Hellow Hany! mereka tidak binatang buas jadi jangan takut!

"Yaudah cepat!". Desak salah satu cowok lagi yang berpenampilan yang sok cool. ya itu cowok yang menabrak nya tadi.

"o...kee ka..k". Takut Gita

Haduh kenapa seperti ini sahabat sahabatnya. Melihat mereka yang sok penguasa dan mengusir ngusir orang dengan seenak jidatnya saja!

Hany dan Gita pun menarik tangan Kenzia supaya pergi dari tempat sini. Kenzia yang ditarik pun melepaskan tangannya dari tangan Gita

Kenzia pun menghela napas. Sudah cukup rasanya. Rasanya Kenzia sudah kesal terhadap lima cowok ini.

Kenzia pun menjawab pertanyaan pertanyaan dari kelima cowok itu.

"Lo tadi nanya ke kita kan. Ngapai duduk disini?oke bakalan gue jawab, ya kita duduk disini mau makanla masak mau dj dj!". Jawab Kenzia dengan tangan dilipatkan didada

Melihat ucapan Kenzia terhadap kelima cowok itu membuat seluruh kantin dan sahabat Kenzia cengo mendengarnya. Bagaimana tidak baru kali ini ada yang berani mengatakan seperti itu kelima cowok itu apalagi didepan umum.

Kenzia pun menatap laki laki yang menabrak nya tadi.

"dan lo tadi nyuruh kita buat pergi dari sini?oh maaf ya. Tempat yang sudah diduduki tidak bisa ditinggalkan apalagi gue sama sahabat gue yang luan nemui tempat ini!". Timpal Kenzia terhadap cowok yang sudah menabraknya itu.

Melihat cewek satu ini berani berani menjawab membuat cowok itu ingin menonjokknya. Kalau bukan cewek sudah mati dia ditangan cowok itu.

"lo ga tau ya kalau tempat ini punya kita ga ada yang berani duduki tempat ini selain kita kita". kata cowok berwajah manis itu

Sehebat itu kah mereka?sampai tidak ada yang berani menempati ini?oh dasar songong!emang ini punya emak bapaknya!

"Wow gue terkejut guys. Ah bodo amatla sama ini punya lo berlima atau apalah. Tapi ingat ini tempat umum bukan tempat pribadi!jadi jangan sok mengkuasai". jawab Kenzia dengan nada meremehkan.

Melihat perdebatan mereka membuat Gina dan Hany takjub sama kenzia. Seberani itu kah dia sama mereka?atau Kenzia emang gatau mereka siapa?

cowok yang menabrak cewek itupun hanya menatap datar kenzia. Dia malas berdebat apalagi dilihat siswa dan mahasiswa dikantin ini. Cowok itupun pergi meninggalkan Kenzia dengan rahang mengeras.

"cabut!". Kata cowok itu dengan nada datar

Setelah mereka pergi kenzia pun melanjutkan makanannya yang tertunda itu tanpa melihat sekelilingnya menatapnya dengan takjub. Yang ditatap pun tidak perduli. Toh yang dilakukanya emang benar.

_________________________________________

Maaf ya guys kalau ada yang typo di cerita ini!😂

Selamat membaca dan jangan lupa coment yeee!😍

RAKA & KENZIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang