Part 05 (Perkenalan)

107 20 0
                                        

Boleh tanya ga?kok gue gugup ya sama Raka?

-Kenzia Putri Rahayu

****************************

Setelah selesai makan, Kenzia masih kesal sama sahabat nya dan ke lima cowok itu. Termasuk cowok yang disampingnya.

Melihat wajah Kenzia masih kesal membuat Hany Dan Gita gemas menatapnya.

Sebab Kenzia kalau sedang marah atau kesal dia semakin gemas.

"Ga usah cemberut gitu mukanya ken". Kata Hany sambil memeluk Kenzia

"Bodo!". Jawab kenzi dengan nada ketus

Melihat wajah Kenzia yang kesal membuat mereka tersenyum.

Tapi salah satu dari kelima dari mereka pun berbicara untuk memperkenalkan nama teman teman mereka.

"Oiya kita belum saling kenalkan?gue Riko, dan disamping gue Riki kita berdua kembar. Dan disebelah Riki dia Aldi, dan disamping aldi dia Royyy. Dan didepan gue sibos namanya Raka". Kata Riko dan memperkenalkan nama teman temanya.

Kenzia dan Hany dan Gita pun hanya menganggukkan kepala.

Kenzia yang mendengar nama cowok yang datar disampingnya membuat dia menggumam

"Jadi nama cowok datar ini Raka. Bagus namanya kayak orangnya. Eh apaansih gue!". Gerutu kenzia dalam hati sambil menatap sekilas wajah Raka.

Setelah itu Hany pun melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Riko.

"Gantian gue ya, memperkenalkan sahabat sahabat gue. Gue Hany dan Disamping gue Gita dan didepan gue Kenzia." kenalkan Hany. Dan dibalas anggukan oleh kelima cowok itu eh ralat ke empat soalnya yang satu kagak ada reaksi ape ape.

"Oiya boleh minta nomer hp nggak?". Tanya Aldi kepada Hany

Hany yang diminta nomor hp hanya malu malu seperti kucing. Ada apa dengan Hany?

"E..h boleh". Gugup Hany sambil mengeluarkan ponselnya dari saku baju dan memberikan kepada Aldi.

Aldi pun menerima ponsel Hany dan mengetikan sesuatu ke ponsel aldi.

Berbeda hal nya dengan Gita dan Roy mereka saling tatap menatap dan saling melempar senyum.

Kenzia yang melihatnya hanya tersenyum dan geleng geleng kepala melihat tingkah kedua sahabatnya. Bila berjumpa dengan cowok yang bening malu malu seperti kucing. Tapi jika mereka sedang bertiga malah tidak ada malu malunya.

Begitulah wanita jika didekat cowok pasti menjaga image. sedangkan bersama sahabat mau seperti apapun tingkah yang kau tunjukkan tidak merasa malu.

Rasanya kenzia bahagia melihat sahabat sahabatnya.

Setelah bergelayut manja dengan lamunan tentang sahabatnya. Kenzia jadi teringat dengan cowok datar yang disampingnya. Eh ngomong ngomong apa kabar yang disampingnya?. tidak ada kedengaran suaranya. Dan Kenzia pun mendongakkan kepalanya kearah samping memastikan masih adakah cowok datar itu atau malah sudah pergi.

Ketika Kenzia melihat cowok datar itu tapi cowok datar itu juga melihatnya. Terjadilah acara tatap tatapan yang tidak bisa diganggu. Bahkan mereka terasa nyaman dengan tatapan satu sama lain.

Roy dan teman temanya yang melihat Raka dan Kenzia saling tatap menatap membuat mereka berdehem untuk melepaskan tatapan mereka.

"ekhemmm". Dehem Roy dengan menatap kearah mereka.

Raka dan Kenzia mendengar suara deheman membuat mereka memutuskan kontak mata mereka.

Kenzia menatap kearah yang lain sambil menghela napas. Sedangkan Raka malah melihat yang berdehem itu, Roy yang melihat Raka yang menatapnya hanya cengengesan membuat Raka hanya menatap datar sedatarnya.

"Aduh kenapa jantung gue dj dj ya?". Grutu kenzia dalam hati.

Terjadilah canggung dalam mereka berdua membuat teman teman mereka hanya tersenyum tipis.

Roy dan yang lain pun mulai membuka suara dan menanyakan ke Hany dan Gita entah tentang apa itu. Mereka berbicara sambil tertawa. Sedangkan Kenzia masih menetralkan jantungnya dan melirik Raka yang disampingnya.

Raka pun hanya menatap kedepan dengan wajah datar sedatarnya.

Setelah beberapa menit Bel istirahat pun selesai dan mereka pun bergegas ke kelas masing masing untuk memasuki pelajaran .

Hany pun pamit kepada kelima cowok itu untuk ke kelas mereka.

"Kita masuk kelas dulu ya aldi". Pamit  Hany sambil menatap Aldi dan teman temannya.

"Iya gue sama yang lain juga". Jawab Aldi dengan memberikan senyum ke arah Hany.

Hany yang melihat aldi senyum juga tersenyum juga dan membuang pandang kearah lain takut blushing.

Mereka pun kekelas masing masing. Tapi mereka malah meninggalkan Raka dan Kenzia membuat Kenzia gugup setengah mati.

Sedangkan Raka hanya bereaksi dengan wajah yang datar.

Melihat Raka yang tidak pergi dulu membuat Kenzia bimbang, Kenzia pun pasrah dan menghela napas.

"Gu...e kekelas dulu". Gugup kenzia

Aduh kenapa gue gugup sih?ah bodo bodo lo kenzia!malu banget anjr". Runtuk kenzia dalam hati.

mendengar suara Kenzia gugup membuat Raka mengkerutkan kening.

Kenapa ni bocah?". Tanya Raka dalam hati.

tapi sudahlah Raka tidak mau ngambil pusing memikirkan cewek itu yang tak lain dan tak bukan Kenzia.

Melihat reaksi Raka yang tak merespon ucapan Kenzia Membuaat Kenzia ingin menelan Cowok datar ini!.

Kenzia pun langsung pergi meninggalkan Raka yang mengkerutkan kening. Kenzia tidak peduli.

Raka pun meninggalkan kantin dan menuju kekelas nya untuk mengikuti pelajaran.

Sepanjang perjalanan Kenzia tidak henti hentinya meruntuki kegugupannya kepada Raka.

"Ck, malu anjirr" gumam Kenzia

"Arghh! Bodo lo Kenziiii!". Sambung Kenzia.

RAKA & KENZIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang