Part 08 (Misi)

85 16 0
                                    

Banyak siswa dari sekolah lain berdatangan ke warung babe yang tak jauh dari SMA 2. mereka sedang merencanakan misi untuk penyerangan yang kejadian tempo hari lalu. Raka dan sahabat sahabatnya pun sedang memikirkan bagaimana misi mereka untuk bales dendam kepada sekolah Tunas Bangsa.

Memang kejadian tempo hari lalu sangatlah tidak terduga. Mereka menyerang secara tiba tiba membuat Raka dan sahabatnya kualahan. Raka pun dibuat bingung dari mana mereka masuk sedang satpam selalu menjaga. Dan Raka dibuat bingung waktu tawuran itu kemana para guru?kenapa tidak ada satu pun yang melerai ataupun menelphon polisi. Anggapla Raka pengecut! berpikiran seperti itu. Tapi melihat siswa siswa yang hanya menonton membuat Raka takut salah satu sisiwa di SMA 2 bakalan dalam bahaya. Berarti benar dugaan Raka!waktu itu liatlah gadis aneh itu yang terlibat.

Setelah puas dengan lamunannya Raka pun menyuruh teman gengnya untuk memfokuskan misi balas dendam mereka. Ya!Raka memiliki geng Bernama Haungers. Raka sendirilah ketua dari geng Haungers. Mereka sudah mendirikan geng ini sudah 3 tahun lebih, Raka sebenarnya tidak ada niat menjadi ketua geng haungers tapi teman temannya mempercayai Raka. Jadi Raka pun menyetujui permintaan dari teman temannya.

Teman teman Raka pun memikirkan bagaimana misi balas dendam mereka. Teman teman Raka tidak hanya di SMA 2 tetapi beberapa SMA lain, banyak yang mau masuk menjadi anggota Haungers!jadi patut jika banyak musuh musuk geng Haungers. Termasuk Tunas Bangsa.

Dan seseorang yang berambut ikal yang kulit itam pun memberikan pendapat bagaiamana misi mereka

"Bro, Bagaimana kalau kita langsung serang aja tidak usah pakai misi misi beginian." kata cowok itu sambil berdiri dan menatap Raka

Teman disampingnya pun berdiri. Tidak setuju dengan pendapat temannya itu.

"Tidak. Gue tidak setuju dengan yang lo bilang. kalau kita tidak pakai misi bakalan ada dari geng kita yang kebablasan!". Sunggah cowok yang disamping nya.

Raka yang melihat mereka berdua hanya memasang wajah datar.Raka masih memikirkan pendapat pendapat mereka berdua. Pendapat pertama sangatlah tidak cocok sedang pendapat yang nomor dua sangatlah benar. Mana mungkin Raka membiarkan tidak pakai misi!kalau mereka tidak ada ancang ancangan misi bakalan banyak dari teman temannya jadi korban. Sebab geng yang mau mereka balas bukanlah geng biasa. Mereka memiliki seribu kelicikan.

"Sudah sudah. Gue udah sepakat kalau kita pakai misi. Dan misi gue udah ada". Kata Raka dan menatap teman gengnya satu persatu.

Mereka yang mendengar pak ketua mereka pun menganggukan kepala. Tenang saja! Raka sangatlah lihai dalam misi!Jadi teman teman mereka tidak perlu takut.

"kalian yang sepuluh kearah bagian timur didampingi Aldi. dan kalian yang sebelas bagian barat didampingi Roy.  Kalian yang dua puluh orang didampingi Riko dan Riki. Dan gue sama sisa ini kearah utara!". Perintah Raka dan menujuk mereka satu persatu dibagian posisi mana.

Mereka pun menganggukkan kepala dengan perintah Raka. Sebab Raka sangatlah lihai dalam hal bertawuran.

"Kita kepung mereka!jangan sampai ada yang lolos dari mereka!mereka sudah masuk kekandang singa jadi harus mati juga dikandang singa!". Marah Raka sambil menatap kearah teman teman gengnya. Teman teman mereka pun menganggukan kepala tanda setuju dengan apa yang diperintahkan Raka

"Oke atuh abang, jangan marah atuh Roy atut dech." jawab Roy dengan suara seperti perempuan

Mereka yang mendengar suara roy pun hanya tertawa. Berbeda dengan Raka dia malah menatap tajam Royy. Roy yang ditatap pun hanya menundukkan kepala sebab Raka kalau sudah marah bisa habis tulang kalian.

Melihat Roy tunduk membuat tawa dari teman temannya semakin menjadi jadi. Raka pun mendengus kesal dengan tawaan mereka yang tidak lucu bagi Raka.

Raka pun meninggalkan warung babe tanpa pamit sama teman temanya. Melihat Raka pergi membuat tawa mereka berhenti.

"lo sih! Kan sibos cabut dari sini." kata Aldi dan menyalahkan Roy. Roy yang Disalahkan pun  tidak terima!

"Apasih akang, adek Roy ga salah apa apa. Adek Roy ga bisa disalahkan seperti ini." jawab Roy dengan suara yang dibuat buat agar seperti perempuan dan sok dramatis.

Teman teman mereka hanya menggelengkan kepala dan tertawa, sebab mereka sudah terbiasa dengan sifat Roy yang sok dramatis ini!

RAKA & KENZIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang