Part 10 ( Dasar Datar)

82 16 0
                                        

Cinta bakalan datang dengan sendirinya

-arastr

****************************

Dipagi hari yang sangat cerah, terdengar suara dentungan sendok makan. Dimana keluarga harmonis Kenzia sedang menikmati sarapan dengan tawa keharmonisan mereka.

"Dek, jangan kesal lagi dah." bujuk Kanca kepada adiknya.

Kenzia masih kesal sama abangnya yang satu ini. Kenzia kesal sama abangnya soal kejadian kemarin yang abangnya tidak menjemputnya.

Malah yang mengantarkanya Cogan datar! Tapi gapapa sih!

Ah rasanya Kenzia mengingat Cowok Datar itu membuat Kenzia tambah kesal. Datar nya kelewatan, irit ngomong lagi.

Kenzia mengerucutkan bibirnya. Membuat Mama sama ayahnya semakin gemas terhadap putri mereka ini. Seperti anak kecil!.

"ga usah cemberut gitu sayang". Ujar ayahnya dengan lembut

"Kenzi masih kesel sama abang yah. Masa Kenzia ga dijemput, Kenzia telepon malah bilang "dek, abang ga bisa jemput. Adek naik taksi aja. Hati hati! Kan kenzia kesel ditambah dimatikan sepihak lagi". Kata Kenzia sambil menirukan gaya bicara abangnya dan mengerucutkan bibirnya.

"abang dah minta maaf dek, maafin ya?". Bujuk Kanca lagi sambil memasang wajah memelas.

Melihat muka Kanca seperti itu membuat Kenzia pun hanya mengehala napas.

"yaudah deh." ujar Kenzia sambil memakan makananya

Kanca yang mendengar adeknya memaafkannya pun tersenyum. Raka sangat tau kalau adeknya tidak bisa melihat wajah kanca seperti memelas.

Kania dan Yudi pun hanya tersenyum melihat mereka berdua. Sebab mereka tau kalau mereka berdua bakalan berbaikan tidak tahan dengan lama lama.

Yudi pun angkat bicara dengan mereka yang dimeja makan.

"Gitu dong, anak ayah kan harus saling memaafkan. Abang juga jangan matikan telepon sepihak, tunggu adeknya bicara juga. Dan kamu dek jangan cemberut gitu nanti wajah kamu malah tambah tua.". Nasehat ayahnya dan meledek Kenzia

Kenzia yang mendengarnya pun mengembungkan pipinya, membuat pipinya semakin besar. Sangat lah lucu!

Sedangkan Kanca yang mendengarnya hanya menganggukan kepala. Kanca mengaku salah kenapa memutuskan telepon sepihak tanpa mendengarkan jawab Kenzia. Tapi Kanca mematikan sepihak itu agar Kenzia tidak mengomelinya ditelepon nanti tapi Kanca juga Mendadak dipanggil dosen kanca.

Melihat anak anaknya yang patuh kepada yudi membuat yudi bersyukur mempunyai anak seperti mereka ini.

Kenzia pun sudah selasai makananya dan melihat jam tangannya.

Melihat Kenzia yang menatap jam tanganya membuat Kanca tau kalau Kenzia pasti mau langsung pergi kesekolah.

Kanca pun menyelesaikan makannya dan menyalami kedua orang tua mereka dan memanggil adeknya

"Dek ayuk!ma, yah kanca pamit dulu ya mau ngantarkan Kenzia.". Ujar Kanca dengan menyalami tangan kedua orang tua mereka.

Kenzia pun berdiri dan menyalami kedua orangtua mereka.

"Hati hati." ujar sang mama. Yang dibalas anghukan keduanya.

Kanca dan Kenzia pun memasuki mobil mereka dan menyalakan mobilnya untuk menuju kesekolah Kenzia.

Disepanjang perjalanan hanya terdengar suara radio saja. Dari tadi Kenzia hanya diam saja begitupun sebaliknya.

Setelah menempuh beberapa menit Kanca dan Kenzia pun sudah sampai diperkarangan SMA Kenzia.

RAKA & KENZIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang