Love Or Lie?

-PDKT-

*Di Kelas
*Nindra POV
"Ahh,kapan pulang?"Tanyaku dengan nada pelan.

Tiba-tiba Dio duduk di belakang bangkuku.

"Hey Nindra,"Sapa Dio dengan nada indah.

"Apaa?"Jawabku dengan nada ketus.

"Selow dong,ngegas aja,ntar tambah tua lo,"Kata Dio dengan nyengir.

"Biarin lah,suka suka gue,emang lo siapa?Mau apa?"Jawabku dengan nada keras sehingga seluruh mata teman-temanku mengarah pada perdebatan aku dan Dio.

"Udah jangan keras-keras Nin,banyak yang lihat lo,"Kata Reni menenangkanku.

Akhirnya aku tenang dan duduk dibangku sebelah Reni.Dio duduk di belakangku.Entah apa maunya,aku tak peduli.

"Eh Nin,lo punya gunting nggak?"Tanya Dio sambil menjawilku.

"Ya,napa emang?"Jawabku dengan ketus.

"Yaelah jangan ketus-ketus dong,gue mau pinjam,"Jawab Dio.

Aku mengeluarkan gunting dari tasku dan memberikannya pada Dio dan kembali memperhatikan pelajaran ke papan tulis.

Bel pulang pun berbunyi.Aku dan Reni segera mengemasi barang-barang untuk segera pulang.

"Nindra,guntingnya gue bawa dulu ya,"Kata Dio dengan santainya.

"Enggak boleh,sini balikin gihh,"Jawabku.

"Besok aja deh,udah masuk tas,males ambilnya,"Kata Dio dengan wajah sedikit memohon.

"Oke,terserah lo.Gue males debat,mau pulang.BYEE,"Jawabku sambil ngacir keluar kelas.

*Author POV
Setelah Nindra sampai rumah,dia langsung ke kamar dan melepas lelah.Tiba-tiba hp Nindra berdering.Ternyata pesan dari Kevin.Memang Kevin menyukai Nindra,tetapi Nindra menolak cinta Kevin karena Nindra tidak suka kepribadian Kevin.

"Nindra,tau nggak?Nomer lo dikasih ke Dio sama Farel,"

"Terus kenapa?lo ngga suka?biarin aja ntar Farel gue marahin,"

"Yah nggapapa.Aku cuma ngasih tau aja,"

Ya begitu,aku menghiraukan perkataan Kevin dan memilih untuk tidur siang karena setiap sore,aku harus les bersama teman-temanku.

***

Haii ini mulai belajar buat cerita yaa.Ini cerita fakta lo ya.Makasih buat pembaca.Maafkan kalau typo bertebaran.Jangan lupa kasih bintang yaa.