-Terbongkar-

17 8 0
                                    

*Author POV
Selama 3 bulan Nindra dan Dio berpacaran.Tetapi,ternyata dugaan Nindra dan Dio benar.Teman-teman sekelasnya bahkan semua kelas 7 di SMPN 2 Garuda mengetahui bahwa Nindra dan Dio berpacaran.

"Eh eh ada pasangan baru nih,"Kata Wira dengan raut muka tak suka.

Memang banyak yang menyukai Dio di sekolah termasuk Wira dan Kinanti juga.Nindra yakin kalau ada banyak orang yang akan merusak hubungannya.

"Baru aja masuk kelas 7 SMP udah berani pacaran nih?"Tanya Kinanti dengan nada sedikit tinggi.

"Ngapain diam aja?Lo tuh bisa dianggep perebut tau nggak?"Tanya Wira dengan nada tinggi.

"Hah?Gue perebut?Nggak kali!Lhawong Dio yang nembak gue!Dio juga yang pertama suka sama gue!Dio juga yang-"Jawab Nindra dengan kesal.

Tetapi perkataan Nindra dipotong oleh teman lainnya dan dibully,sehingga Nindra menangis dan pergi ke kamar mandi.Saat akan ke kamar mandi,Nindra bertabrakan dengan Dio,tapi Nindra menghiraukan Dio.

"Nindra kenapa Ren?"Tanya Dio kepada Reni yang matanya juga berkaca-kaca.

"Tanyain aja sendiri di kelas tuh!"Jawab Reni dengan nada kesal.

***

Kringggg.....
Bel masuk kelas berbunyi.Tetapi Nindra belum juga kembali ke kelas.Reni ingin menjemput Nindra tetapi saat pelajaran Fisika ini tak ada yang boleh keluar kelas.Akhirnya Reni hanya pasrah dan menunggu Nindra.

Dio yang duduk di belakang kursi Nindra masih bingung kemana Nindra karena kursi di depannya masih kosong.

"Gue pengen jemput Nindra!Emang ada masalah apa sih?"Tanya Dio kepada Fito,teman sebangkunya.

"Kayaknya sekelas udah tau deh kalo lo pacaran sama Nindra,terus banyak yang nggak terima dan akhirnya Nindra di kucillin,"Jawab Fito sambil menenangkan Dio.

*Nindra POV
"Kenapa?Kenapa harus aku?Bagaimana nasibku ini?Apa aku salah berpacaran dengan Dio?Apa aku tak boleh berpacaran dengan Dio?Aku harus apa Ya Allah?Apakah cinta itu harus punya persetujuan dari banyak orang?"Kata Nindra sambil menangis di kamar mandi.

*Author POV
Setelah 10 menit dimulainya pelajaran,akhirnya Nindra kembali dari kamar mandi dengan mata yang masih merah dan lebam karena menangis.

"Kamu dari mana aja Nindra?"Tanya Bu Rita dengan nada sedikit tinggi.

"Maaf bu saya terlambat,"Jawab Nindra dengan pasrah.

"Sudah kamu keluar saja,kamu tak boleh mengikuti satu jam pelajaran saya!Saat jam kedua kamu baru boleh masuk!"Kata Bu Rita sambil mengusir Nindra.

Semua murid kelas 7E hanya diam dan takut.Mereka tetap memperhatikan peljaran di papan.

Akhirnya Nindra keluar kelas dan mulai menangis lagi.Nindra sebenarnya sudah tidak kuat lagi dengan semua ini.Dan malam ini dia akan mengambil keputusan yang menurutnya benar tetapi ada juga resiko yang harus di ambil Nindra.


***

Gimana guyss?Maafkan kalo masih ada typo yaa:)Kasih saran dong buat author.Makasih udah membaca yaa:*
Jangan lupa voteee😉

Love Or Lie?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang