Love Or Lie?

-Kembali-

Happy Reading guysss😊📖

*Author POV
Sudah 1 jam berlalu hukuman yang dijalani oleh Nindra, Dio, dan Kevin. Tapi tiba-tiba Nindra pucat dan lemas.

"Nin, lo nggak papa?" Tanya Dio khawatir.

"Ah, nggak kok. Gue nggak papa, 40 menit lagi kan ya selesainya," Jawab Nindra tersenyum.

Tetapi tak lama kemudian, tubuh Nindra pingsan dan langsung dibawa Dio ke UKS.

"Kan gini, kalo lo udah nggak kuat, gak usah sok-sok kuat Nin," Kata Dio membisiki Nindra yang masih belum sadar dari pingsannya.

Tak lama kemudian, Nindra mulai sadar dan tersenyum pada Dio.

"Makasih," Kata Nindra yang masih lemas dan berusaha untuk bangun.

"Ah, sama-sama. Udah nggak usah bangun, lo masih lemes juga," Kata Dio sambil menidurkan Nindra kembali.

"Aku udah sehat kok, mau kembali ke kelas," Kata Nindra.

"Hm, tapi...,"Kata Dio melarang.

"Udah gapapa kok," Kata Nindra yang kemudian meninggalkan Dio.

"Nindra! Tunggu!" Panggil Dio yang membuat langkah Nindra terhenti.

"Maaf, kemarin-kemarin aku udah nggak baik sama kamu, udah jahat sama kamu, udah ngecewain kamu, pokoknya gue salah, gue gak guna, gak becus dan gak pantes sama lo, Nindra," Kata Dio lagi sambil menyesal.

Nindra berbalik badan dan menghampiri Dio.

"Udah Dio, gue udah maafin gak usah kayak gitu, gue masih sayang sama lo tapi emang takdirnya kita nggak bisa bersama," Jawab Nindra yang meneteskan air matanya.

"Gue udah buat lo tiap hari nangis terus, gue udah-" Kata Dio yang terus menyalahkan dirinya.

Kata-kat Dio terhenti saat tangan Nindra berada di bibir Dio.

"Udah diem, gue udah maafin, lo nggak salah," Jawab Nindra singkat.

"Tapi gue salah bangett, maafff," Kata Dio sambil memeluk Nindra.

*Nindra POV
Ya ampun, ini apa? Apakah ini pelukan pertama dari laki-laki pertama. Tapi dia udah jadi mantanku, tapi aku masih sangat mencintainya. Sekali ini rasanya duniaku terasa indah dan tak terasa ada beban apapun saat Dio memelukku.

"Dio," Kataku sambil berusaha melepaskan pelukan Dio.

"Ah, iya maaf Nindra," Jawab Dio lalu melepaskan pelukannya.

"Iya nggak papa, ayo kembali ke kelas," Ajakku pada Dio.

"Iya Nindra," Jawab Dio.

***

*Author POV
Hari ini hari yang cukup panjang bagi Nindra dan Dio. Mereka berdua merasa seperti waktu diputar kembali untuk memulai perjalanan cinta mereka. Akhirnya hubungan mereka semakin membaik dan membuat teman-temannya iri. Tetapi tiba-tiba Reni nge-wa Nindra.

R: "Nin?"
N: "Iya?"
R: "Maafin gue."
N: "Kenapa Ren? "
R: "Sebenernya gue gak mau mutusin tali persahabatan kita sejak kelas 1 SD ini. Gue lakuin itu karena gue disuruh Kinanti. Kalo gue gak ngelakuin, gue bakal diancem."
N: "Oh gitu, iya gapapa Ren."
R: "Maaf ya Nin, gue masih pengen terus sahabatan sama lo."
N: "Iya Ren gapapa, alhamdulillah kalo lo sadar dan masih sayang sama gue
R: Maafin Reni kalo ninggalin lo."
N: "Iya Ren selow aja kok:) Karena gue yakin ini semua cobaan Tuhan untuk menguji keimanan dan kesabaran kita."
R: "Makasih ya, lo udah maafin gue Nin."

N: "Katanya dalam persahabatan nggak boleh ada kata makasih hayooo😁"
R

: "Oh ya lupa."
N: "Yaudah Ren, gue mau istirahat."

Begitulah percakapan antar sahabat. Nindra dan Reni sangat senang karena mereka masih bersahabat gila selamanyaa.

***

Sampai sini dulu ya guysss, maaf kurangi menarik😇Authornya lagi pusing buat cerita.😊Maafkan typo-typonyaa👌Makasih udah membaca yaa. Saranghae guyss💕
Jangan lupa kasih bintang yaaa