BAD

BAD Part 13. Let's the Story Begin.

Hello Readers~ Good Morning~~💋
Now~  I'm finally up!!!

Maafkan aku yg sring ilang bahkan ga sempet jwb koment2 kalian di ff sebelah ;;;;;;

Banyak hal yang membuatku drop hingga saat ini but it's okay i'm fine now X')

Ku mau bacod dl bntr y kwan2 ehe

Baiklah~ kali ini ku double up~ Kalian seneng ga? ehe

Part kali ini ku buat khusus sbg ungkapan makasih krn ga nyangka aj followers ku udh 200+ aja tanpa ku sadari 😭😭, sekaligus permintaan maaf karena udh jarang up  😭

Tapi tetep Seneng banget akutu  😭

Pdahal cerita yang ku buat ini masih tergolong amatir apalagi ku sering ngilang dan bahkan jarang up trutama akhir2 ini ;;;;;;;;

Tapi beberapa dari kalian masih ada yang mau trus stay ku sungguh2 bertrimakasih k kalian semua kawan2 ;;;;w;;;;;

Semoga kalian gak bosan bca work ini n mau terus ngikutin cerita ini sampe akhirnya selesai~

Skali lagi makasih banyakkk tuk kalian para readersku tercinta ~💕💕💕💕💋

Semoga kalian bisa enjoy jg nikmatin up kali ini walaupun ga ada NC nya tpi smoga menghibur ya~ walaupun mungkin cerita ini bakal semakin absurd juga TvT....

Warning! ⚠⚠
21+++
Soonhoon and others Svt Couple
Cerita ini mengandung konten seksual!
Boy x Boy!
Gay Content dan konten dewasa lainnya, dosa d tanggung masing2~~

Don't Like? Don't read 😜

Typo bertebaran~~

Happy Reading~~
🌸🌸🌸

🌃🌉

"Ji.. Jihoon-ah bangunlah...jii"

"Eummhh~"

Usaha Jeonghan sia-sia.

Jihoon hanya menggeliat pelan, ia sama sekali tidak berminat untuk membuka matanya.

"Eyy cepat bangunlah Ji, Tuan Hwang akan segera menjemputmu 30 menit lagi.." Ucap Jeonghan sembari terus mengguncang tubuh Jihoon, mencoba membangunkannya untuk kesekian kali.

"Eumhh~ Iyah~ Lebih cepat lagihh tuanhh nghh~ kkrrrrrrrr......"

Jihoon hanya meracau dan kemudian kembali mendengkur.

Percuma saja, Jihoon sedang benar-benar menikmati mimpinya indahnya.🌚

Jeonghan pun berdecak jengkel.

"Ck.. Aishh bagaimana caranya membangunkan anak kerbau ini huh...... Ah~ arra~..."

Terbersit sebuah ide jahil dalam pikirannya dan tiba-tiba senyum jahil tersirat di wajah Jeonghan.

Jeonghan menyingkapkan lengan panjangnya, lalu menaruh satu tangannya di bongkahan bokong Jihoon yang bulat dan empuk.

Awalnya ia mengelus permukaan bokong Jihoon pelan dan meremas-remasnya gemas secara perlahan..

Eh, tapi lama kelamaan Jeonghan ketagihan, meremas bokong Jihoon menimbulkan sensasi tersendiri, rasanya enak seperti meremas squishy.

Ia terus menerus meremas bokong Jihoon layaknya segumpal adonan. Padahal ia pun juga punya bokong berisi tapi masih saja meremas punya orang lain hmm.