Bab 1

76 14 0
                                    

Ini adalah cerita pertama saya. Maka harap maklum jika ada typo atau cerita yang kurang menarik.

💞💞💞💞

Matahari pagi memancarkan sinarnya yang cerah menyelimuti gedung-gedung tinggi di kota Seattle.

Max bangun dari tidurnya, merasakan rasa letih pada tubuhnya. Ia pun berjalan menuju balkon apartemen yang disewakan oleh ibu angkat nya. Menikmati pagi awal musim semi memang bagaimana gitu rasanya.

Perut Max sudah kukuruyuk meminta diberi sesuatu untuk dicerna. Ia pun pergi menuju ke dapur. Max memasak dua porsi ayam panggang dan memakannya satu porsi untuk sarapan.

Setelah ia menyelesaikan sarapan nya, dia membawa piring bekasnya dan mencucinya hingga bersih.


Jam menunjukkan 8.30am,Max terburu-buru mengenakan pakaian kasualnya dan tak lupa penutup kepala alias topi ala anak keren jaman sekarang. Tak lupa membawa tas nya untuk belajar di Universitas Seattle.


###

Sesampainya Max di kampus ia memakirkan mobil Audi r8 miliknya di tempat parkir dan berjalan cepat menuju ruang kelasnya karena ia hampir telat.

Saat di kelas Max menyadari jika ada gadis yang melihatnya dengan intens, ia pun memberi senyuman pada gadis itu. Ini jarang sekali ada gadis yang lumayan feminim memilih untuk kuliah Arsitek di Universitas Seattle. Biasanya kebanyakan gadis tomboy atau laki laki tulen.

Tak lama kemudian dosen datang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak didiknya.

###

Sepulang dari kuliah ia melarikan diri menuju ke kulkas, menuangkan minuman dingin kedalam gelas, sesegera mungkin ia meminumnya hingga tersedak.

"uhuk uhuk.. Untung saja hanya benda cair nya saja bukan benda padat nya"

Max melirik sekilas ke ruang tamu melihat kamera juga televisi sebesar 28in. Ia pun mengaktifkan kameranya dan mulai bercerita sambil ia rekam.

"Hai, kuliahku hari ini sangat bagus. Ada mahasiswi baru di kampus namanya Defne, dia sepertinya menyukaiku. Entahlah, dia selalu berusaha untuk berbicara pada ku. Dan yah mereka menawarkan rumah sewa di Greenwich 10 ribu km², bayang kan lah siapa yang butuh tinggal di tempat yang sangat luas itu."
"Coba tebak apa lagi, hari ini aku bertemu Serena di lobby, aku membantunya membawakan barang nya. Aku berharap kau bisa melihat nya dan kau akan suka padanya, aku memasak ayam panggang sisa kemarin, kuharap kau tak bosan. Makanlah, kita tidak boleh terus membuang-buang makanan dan tetap sesuai anggaran."
"Aku tidak tau apa yang telah terjadi namun tubuhku serasa sangat letih, bagaimana denganmu? "

Ia mengakhiri rekaman videonya kemudian Max berjalan ke kamar mandi untuk mengosok giginya. Kemudian ia menuju kamar nya yang terdapat dua ranjang disisi kanan dan kiri yang berukuran single size. Max berbaring disisi sebelah kiri dengan paakaian khusus tidur. kemudian memematikan lampu utama yang hanya mesisakan lampu kuning temaram dan tidur.

💞💞💞💞

Sedikit ya.. Hehe namanya juga anak baru 😅
Jangan lupa voment yah 😇

Pict Max Miller

Pict Max Miller

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang