a Complicated Love | •JunHwan•

Chapter 1 : will you be my boyfriend?

Note :

1. Cerita ini murni hasil pemikiran saya yang rada absurd, oke?
2. Umur tokoh tidak sama dengan aslinya. (Disini Jinhwan lebih muda dua tahu daripada Juned)
3. Tidak ada jadwal update. Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba cerita ini fast up terus slow up.

My first Story, Happy reading y'all!

•••

Dua orang namja yang merupakan siswa Seoul Junior High School nampak berada di taman belakang sekolah.

"Kim Jinhwan, maukah kau menjadi kekasihku?"

Ucap seorang namja tampan yang kini tengah berlutut sambil membawa sebuah bunga mawar merah di hadapan seorang namja berkacamata yang memiliki wajah imut. Namja imut tersebut nampak terkejut serta bingung dengan ucapan namja tampan tadi yang tak lain adalah sunbae nya.

"Ma...maaf sunbae, tapi...."

Namja yang berlutut tadi segera berdiri dari posisinya, ia menatap manik adik kelasnya nya kemudian menggenggam tangan yang nampak lebih mungil tersebut, "Aku tahu, mungkin kau belum mengenalku. Maka dari itu izinkan aku memperkenalkan diriku."

Namja tersebut tersenyum sebentar sebelum kembali melanjutkan ucapannya.

"Namaku Koo Junhoe. Kau bisa memanggilku June, Aku merupakan siswa kelas dua Seoul Junior High School sekaligus ketua OSIS disini, sekarang coba perkenalkan dirimu," Ucap June ramah.

"Ah.. aku Kim Jinhwan, sunbae bisa memanggilku jinhwan atau jinan. Aku sebenarnya masih kelas 6 SD tapi aku pernah lompat kelas satu kali jadi sekarang aku kelas 1 JHS," Ucap jinhwan panjang lebar sambil membungkukkan badan sopan pada sosok di depannya.

"Hebat! Itu artinya kau sangat pintar jinan..."

June memberikan tepuk tangan. Sementara remaja bernama Jinhwan tadi tengah tersenyum malu yang membuat pipinya mengeluarkan semburat merah.

"Gomawo sun--"

"Jangan pangil sunbae, panggil saja hyung," potong June.

Jinhwan pun mengangguk pelan.

"Jadi bagaimana apa kau mau menjadi kekasihku?" Raut June menegang penasaran.

Ia telah tertarik dengan adik kelas imut nya itu sejak awal ia melihatnya tengah diganggu oleh para kakak tingkatnya karena penampilannya yang berkacamata ketika masa orientasi. Saat itu June lah yang menolongnya mencari kacamatanya yang di lempar oleh mereka, tentu saja itu tugasnya sebagai ketua OSIS.

Namun karena waktu itu June sedang terburu buru, June hanya mengambilkan kacamata jinhwan dan segera pergi. June sempat mendengar Jinhwan mengucapkan terimakasih padanya. Ia tidak heran kalau Jinhwan sekarang mungkin tidak mengenalnya karena saat itu Jinhwan tidak memakai kacamata.

Jinhwan' POV

"Jadi bagaimana apa kau mau menjadi kekasihku?"

Ucapan terasebut membuat ku merasa bingung. Bagaimana tidak seorang pemuda yang bahkan namanya saja aku tidak tahu tiba tiba mengatakan hal seperti itu. Lagipula selama ini orang tua ku selalu mengatakan bahwa aku tidak boleh punya pacar sebelum lulus sekolah.

Lagipula dia adalah seorang laki-laki sama sepertiku. Bukankah kita dilarang untuk memiliki hubungan lebih dengan sesama jenis. Tapi jujur saja aku takut bagaimana kalau aku menolak permintaannya dia akan membully ku.

"Jinan, jadi bagaimana?" Lagi-lagi ia bertanya dengan sorot mata berharap.

'Astaga apa yang harus kukatakan, aku takut akan menyakiti perasannya jika aku menolak nya, tapi kalau aku menerimanya.... aku bahkan baru pertama kali bertemu dengannya'