a Complicated Love | •JunHwan•

Chapter 5: How to make you fall in love with me again?

Lebih pendek dr part sebelumnya ~

.
.
.
.

***

Setelah merasa sudah aman untuk keluar, Jinhwan segera melangkah menuju pintu kamar mandi. Namun tiba-tiba saat ia hendak membuka pintu, seorang pemuda yang lebih tinggi darinya masuk dan secara otomatis mereka berdua bertabrakan. Jinhwan memegangi keningnya yang bertabrakan dengan pemuda tersebut.

"Kalau jalan itu li-"

Ucapan Jinhwan terpotong begitu saja saat menatap sosok di depannya.

"K-KAU!"

"Jinhwan?"

*
*
*

Sejujurnya seorang Kim Jinhwan tak pernah membayangkan hidupnya kembali di kacaukan oleh pemuda yang sama. Pemuda yang membuat Jinhwan tak ingin terjerat yang namanya cinta lagi. Ya, hidupnya baik baik saja selama beberapa tahun terakhir. Hingga pemuda sialan itu datang.

Dan lebih sialnya lagi, entah kenapa dirinya harus bertemu pemuda tersebut di sini. Padahal niat awal nya meng-iyakan ajakan sahabatnya adalah untuk menenangkan diri. Lalu kenapa pemuda itu ada di sini? Seolah-olah pemuda itu selalu ada di mana-mana.

Koo Junhoe.

Memang siapa lagi?.

Pemuda tinggi tersebut berdiri di depan pintu toilet sambil menatap Jinhwan datar, sangat berbeda dengan Jinhwan yang menatapnya penuh rasa marah. Tidak ingin membuang waktu, Jinhwan melangkahkan kakinya namun segera di hentikan oleh June yang merentangkan salah satu lengannya membuat Jinhwan terhalangi.

"Menyingkirlah bodoh!"

June tetap memasang wajah datarnya yang membuat Jinhwan semakin kesal.

"Apa maumu hah?!"

"Apa yang kau lakukan disini?"

Jinhwan berdecak malas mendengar ucapan June yang dilontarkan dengan nada serius. Memang nya siapa June? Kenapa peduli?.

"Kenapa kau sangat ingin tahu? Ini bukan urusanmu Koo"

"Jawab saja pertanyaanku"

"Cih... pecundang seperti mu kenapa sok peduli? Berhenti berpura-pura baik dihadapanku brengsek!"

Mendengar ucapan atau lebih tepatnya sindiran Jinhwan barusan, emosi June terpancing. Sepertinya Jinhwan memang tidak bisa di ajak bicara baik-baik.

June maju selangkah mendekat ke pemuda yang lebih pendek darinya. Ia berbicara tepat di wajah Jinhwan. Membuat pemuda manis tersebut menatap nya penuh kebencian.

"Aku tanya apa yang kau lakukan disini?"

"Bang-"

Belum sempat Jinhwan menyelesaikan 'kata-kata mutiara' nya, tiba-tiba tanpa peringatan apapun pemuda di hadapannya tersebut mendorong tubuhnya hingga menatap dinding toilet cukup keras

"Shit!"

Jujur saja June tak berfikiran akan mendorong Jinhwan sekeras tadi. Namun namanya orang sedang emosi, apapun bisa dilakukan bukan. Lagipula salah Jinhwan tidak bisa bicara setidaknya sedikit sopan padanya yang lebih tua. Maka dari itu, June segera meletakkan kedua tangannya di dinding guna mengkukung pemuda manis tersebut.

"Sialan! Apa mau mu hah?!"

"Jawab pertanyaanku Kim Jinhwan"

Jinhwan berdecak malas, tapi mau bagaimana lagi tenaga June lebih besar darinya.

"Tentu saja untuk memesan!"

Tidak puas dengan jawaban Jinhwan, June memicingkan matanya.

"Dengan siapa kau kemari?"