Chapter 10 : The rain

234 39 8
                                    

Happy Reading :*

Maapin kalo ada typo

•••

Yunhyeong dan Chanwoo duduk berdua di kantin, berbeda dengan sebelumnya kali ini tak ada Yunhyeong yang selalu cerewet baik ketika mereka sedang bertiga atau hanya berdua. Pemuda yang lebih pendek itu hanya bertopang dagu sembari membuang tatapan dari sosok yang duduk di hadapannya.

Jung Chanwoo bisa dibilang yang paling tidak peka jika sahabat-sahabatnya sedang dalam suasana hati yang buruk. Ia tak pandai menghibur ataupun menjadi wadah untuk berkeluh kesah, jadi yang dilakukan sang maknae hanya diam dan bertingkah seakan semua baik-baik saja.

Hal itulah yang membuat Yunhyeong semakin jengkel, jujur saja ia berharap Chanwoo akan menanyakan kenapa ia tampak cemberut dan sebagainya. Tapi sepertinya percuma mengharapkan sifat seseorang yang jauh berbeda dari sifat aslinya.

Sebut saja Dewi Fortuna sedang berpihak kepada Chanwoo yang kesepian. Datanglah Jinhwan yang melangkah dengan tatapan datar dari kejauhan, Chanwoo dengan pelan menghembuskan napas lega. Setidaknya ia tak akan menghadapi Yunhyeong yang badmood seorang diri.

Sepasang mata Jinhwan nampak mencari-cari keberadaan kedua sahabatnya, pasalnya meja yang biasa mereka tempati diisi oleh sekumpulan siswa kelas 10. Tangan Chanwoo melambai memberi isyarat untuk menghampirinya, hal itu di balas tatapan aneh oleh Jinhwan. Akhirnya pemuda pendek yang dikenal preman sekolah itu pun menghampiri kedua sosok tersebut.

"Kenapa duduk disini?", Tanya Jinhwan singkat tanpa basa-basi.

Chanwoo melirik sekilas Yunhyeong yang masih memandang kearah lain, mau tak mau ia yang harus menjelaskan kepada Jinhwan apa yang tengah terjadi.

"Dia yang meminta", Chanwoo menunjuk Yunhyeong dengan matanya.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi dia terus saja mengacuhkan ku sejak bel masuk tadi."

Jinhwan menatap Yunhyeong dan Chanwoo penuh selidik secara bergantian. Otaknya merasa ada yang janggal, setahunya diantara mereka bertiga Yunhyeong lah yang paling sabar. Pemuda itu tak pernah benar-benar marah sebelumnya.

"Kenapa denganmu?", Yunhyeong menghela nafas sejenak, mulutnya nampak ingin mengatakan sesuatu namun tak jadi.

"Huh ... Kenapa kalian tidak peka sih?"

"Terutama kau", tunjuknya kepada Chanwoo.

Chanwoo yang tak terima dibilang tidak peka pun membalas ucapan Yunhyeong.

"Aku? Memangnya kenapa?"

"Tuhkan, kau memang tidak peka"

"Bagaimana aku bisa peka kalau kau saja tidak mau memberi tahu apa yang terjadi?!", Chanwoo mulai meninggikan ucapannya karena terbawa emosi.

"Ck, dasar kau-"

"CUKUP!!!", Teriak Jinhwan yang membuat seisi kantin memperhatikan kearah mereka.

"Apa kalian lihat-lihat?!", Mereka semua pun segera kembali ke aktivitas mereka masing-masing.

Jinhwan memijat pelipisnya, kesalahpahaman dengan June sudah cukup membuatnya pusing, ditambah lagi dengan dua orang yang biasanya tak terpisahkan kini malah berdebat dihadapannya.

"Maaf Jinhwan, kau juga sedang ada masalah ya?", Jinhwan setuju saat Chanwoo dibilang tidak peka. Buktinya Yunhyeong lah yang malah merasa tidak enak, sedangkan Chanwoo hanya diam.

"Lupakan, aku tak ingin membahasnya sekarang", Hal itu dibalas anggukan oleh Yunhyeong tanda ia paham bahwa sang sahabat butuh waktu untuk menceritakan apa yang terjadi.

a Complicated Love | •JunHwan•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang