a Complicated Love | •JunHwan•

Chapter 19 : Suspicious

Akhirnya bisa up.

Happy reading kalian-!

•••

Aku menerobos pintu keluar, mengabaikan perintah guru sejarah yang menyuruhku untuk tetap di kelas. Persetan dengan peraturan.

"...Kim Jinhwan jatuh dari tangga..."

Ucapan Daniel beberapa detik lalu masih terngiang di kepalaku, membuatku menyalahkan diriku. Baru kemarin aku berjanji padanya untuk selalu melindunginya, dan sekarang ada kabar yang mengatakan kalau kekasih ku jatuh dari tangga.

Yang kukatakan hanya seperti angin lalu.

Tiba-tiba dahiku mengerut, menyadari sebuah kejanggalan. Rasanya aneh jika seseorang seperti Jinhwan jatuh dari tangga, pemuda itu memang sedikit ceroboh- tapi aku tahu pasti kalau ia tak sebodoh ini sampai bisa terjatuh dari tangga. Atau mungkin-- ada yang berusaha mencelakai nya...

Dan seketika bayangan Mitsuko muncul begitu saja, membuatku teringat ancamannya yang tidak main-main. Seharusnya aku ingat bahwa gadis itu bisa melakukan apapun untuk mendapatkan yang ia mau, yaitu aku.

Aku segera berlari masuk ketika melihat pintu UKS yang terbuka, bola mataku menelusuri ruang dan mendapati Jinhwan terbaring di atas kasur. Alisku menajam, Jinhwan tak sendirian ia bersama kakak kelas taksiran Bobby, kurasa namanya Donghyuk. Aku bertanya-tanya apa yang dilakukan Donghyuk disini, seingatku mereka berdua tak memiliki hubungan dekat.

"June," suara Jinhwan berhasil membuyarkan pikiranku, aku segera menghampirinya- mengabaikan bahu Donghyuk yang sedikit tersenggol.

"Hei, kau baik-baik saja 'kan? Apa ada yang terluka? Aku akan membawamu ke rumah sakit-"

"Tenanglah June, aku tak apa. Kau tidak perlu membawaku ke rumah sakit," potong Jinhwan cepat.

Aku mengelus pipinya lembut, menatap kedua manik hazel miliknya. Sampai akhirnya aku sadar ada orang lain di ruangan ini yang memperhatikan kami. Aku menarik tanganku dari Jinhwan, melemparkan tatapan menuntut penjelasan ke arah Donghyuk.

"Apa Hyung mengenal Jinhwan secara khusus?"

Donghyuk terdiam, ada kerutan kecil di alisnya, nampak sedang berpikir.

"Tidak, kami baru saja berkenalan."

"Baru saja?" Sorot mataku penasaran.

Jinhwan bangkit dari tidurnya, membuat punggungnya bersandar pada kepala ranjang. "Aku jatuh dari tangga, June. Lalu Donghyuk Hyung membantuku, dia juga menyuruh Daniel yang kebetulan lewat untuk memberitahu soal aku."

Mata coklat ku masih menatap intens raut Donghyuk. Pemuda itu sedikit aneh, sedari tadi bola matanya bergerak tak nyaman seakan menghindari tatapan ku. Firasat ku menangkap ada sesuatu yang coba Donghyuk sembunyikan.

"Ah, karena pacarmu sudah datang. Kurasa aku bisa pergi sekarang, bye Jinhwan," dan dengan cepat sosok Donghyuk sudah menghilang dari ruangan ini.

Otakku memproses ucapan barusan, menyadari sesuatu yang janggal.

Jinhwan bergerak mundur, membuat tubuhnya duduk lebih tegap. Ia menyentuh pelan memar di pelipisnya, aku baru menyadari hal itu karena sedari tadi poninya menutupi.

"Jadi, kau memberitahunya?"

"Memberitahu apa?"

"Soal hubungan kita."

Jinhwan masih tak menatapku, sibuk dengan mengecek memar di pelipisnya.

"Tidak, kurasa Bobby yang memberitahunya, teman mu itu naksir Donghyuk Hyung 'kan?" Jawabnya enteng.