Apakah kita harus memilih?
.
.
Kenapa? Ada apa?
.
.
.
.
.
.
.
Apakah kami bisa memenangkan pertarungan ini? Atau.. tidak?
.
.
.
.
.
."Oke, jadi begini formasinya." Ucap Isabell, setelah menyusun formasi bersama Ellen dan Electra.
"Pintu utama berada di sebelah Selatan kastil, yang berada disana adalah Electra, Ellen, dan adikku, Varend." Lanjut Isabell.
"Sementara aku, Electra, sama Varend memancing para pasukan, Allan, Alicia, Brayan menuju ke Utara Kastil untuk berjaga jaga. "
"Yang lain ngapain?" Tanya Elford.
"Ya bentar, belum selesai." Ucap Isabell.
"Nah habis itu, Isabell sama Levi pergi lewat Barat buat nyari inti kastil, bareng sama Elford, Haruka, dan Liam, bedanya mereka lewat sebelah timur. " Ucap Electra.
"Kalau ada yang tukar, segera.. kita tidak punya banyak waktu disana." Ucap Isabell.
Lalu mereka menjelaskan bagaimana cara mengalahkan Lu Ci, kakak tiri Felix. Elford mengetahui kelemahannya yaitu.... Topengnya, yang tidak terlihat. Tapi menghadapi Lu Ci itu setara dengan mneghadapi 15 harimau sekaligus.
Lu Ci berbahaya, memiliki kemampuan yang amat kuat, memanipulasi pikiran dan mental orang, bahkan gerakan dan otaknya dengan sekali sentuhan. Elford tau itu, maka itu ia paling malas berhadapan dengan Lu Ci.
"Isabell, rencana dimulai kapan?"
"Sekitar 5 hari lagi, karena butuh persiapan matang." Jawab Isabell, sambil menyiapkan makan malam.
"Hmmm, meski kita terjebak disini, tapi serasa rumah ya." Ucap Alicia.
"Ah ya.. aku lupa dengan rumah yang di bumi." Ucap Ellen.
"Bumi?" Tanya Levi, "Aku tidak pernah mendengar negara itu."
"Bukan negara itu," ucap Elford, "dimensi dimana bumi berada sangat jauh dari dunia kita, kamu bilang ada rumah di bumi?"
"Dan.. terjebak?" Tanya Electra.
"Aku tahu asal kami memang dari sini, tapi aku ingin kembali ke bumi, sekolah lagi. Aaaaaa senang sekali saat itu." Ucap Ellen.
"Disana kerajaanmu cuman tidur." Ucap Liam pada Isabell.
"Haha, bosenin sih.." sahut Isabell dengan tertawa.
"Uda uda ini sudah malam by the way, tidur aja yuk!" Ajak Electra.
"Kalian tidur aku berjaga jaga" sahut Allan dengan maco.
"Baiklah ayok tidur" Ucap Ellen dengan membawa teman temannya ke tenda.
Dimalam hari itu Allan berjaga jaga sampai pagi hari. Tetapi pada saat malam itu juga Haruka tidak bisa tidur karena Allan belum tidur. Lalu Harukapun mengunjungi Allan sambil membawakan Coklat hangat. Allan pun lagi duduk dan bengong di sana Dengan segera Harukapun berjalan kearahnya.
"Allan..." sahut Haruka dengan suara yang kecil.
"Eh Haruka" ucap Allan sambil menoleh ke arah Haruka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Powers
FantasyKami tak tahu, apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi kami tahu apa yang terjadi di masa lalu, ya hanya masa lalu. Sebelumnya, kami hanya manusia biasa yang tanpa sadar mendapatkan kekuatan yang tak biasa. Kami juga tak tahu mengapa kau yang dipi...