BAB 10: A Feeling

10 0 0
                                    

"aku hanya bisa berharap, siapapun untuk menyelamatkanku.." -Felix
.
.
.
.
.
.
The Legend Of Powers : BAB 10
A Feeling
.
.
.
.
.
.
.

-----

Electra and Levi's Side

"Waduh, matilah.." Ucap Electra dari atas pohon sementara Levi berada di bawah pohon.

"Kenapa?" Tanya Levi, menoleh keatas.

"Penjaganya sekitar.. 10.000 an, bagaimana ini?!" Tanya Electra lagi.

"Sepertinya kita harus cepat cepat memberitahu yang lain!" Ucap Levi tegas.

Electra mengeluarkan alat komunikasi dan memanggil Isabell.

"Ada sesuatu, El?" Tanya suara dari seberang sana, Isabell.

"Mereka menjaga tempat itu, dari setiap arah, kira kira 10.000 penjaga..."

"Berarti kita harus ganti formasi?"

"Tidak, ini cukup," Ucap Electra, "tapi kita harus menambah plan C."

"3 plan? Hmmm.. ada kabar lain?"

"Felix dan Lu Ci berada di ruang penobatan, menunggu malam hari."

"Sepertinya Felix dipengaruhi."

"HM.... satu lagi."

"Ada apa, El?"

" Perubahan formasi 1."

"Oke."

Sambungan alat komunikasi itu terputus

"Hah..." Levi menoleh.

"Sudah, El?" Tanya Levi pada Electra yang baru saja memutuskan komunikasi pada Isabell.

"Kurasa," jawab Electra, "aku tidak yakin.."

"

Sebaiknya kita kembali," Ucap Levi, dibalas oleh anggukan Electra.

Merekapun kembali dengan berteleportasi menuju tempat Ellen dan kawan kawan mereka yang lainnya.

_-_-_-_-_-

"Elford," Yang dipanggilpun menoleh, "kenapa aku merasa aneh ya? Seperti ada sesuatu yang terjadi.."

"Anehnya seperti apa, Ellen?" Tanya Elford lagi, bingung.

"Seperti ada feeling dimana Felix dipe---"

"--dipengaruhi oleh Lu Ci dan menjadi jahat sekarang?" Lanjut Elford.

"Apa memang dia jadi jahat?" Tanya Allan tiba tiba.

"Hah?" Tanya Ellen, memastikan.

"Gapapa." Ucap Allan, berjalan menuju Brayan yang baru memanggilnya tadi.

The Legend Of PowersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang