BAB 15- Their master

2 0 0
                                    

"Tunggu mereka, master."

.
.
.
.
.
.
.
The Legend Of Powers: Bab 15
"Their Master"
By: @ErwinandXiuying
.
.
.
.
.
.
Warning! Cerita ini hanya fiksi belaka, bila ada kesamaan jalan cerita dan yang lainnya, ini hanya fiksi yang muncul dari pikiran kami, thx.
.
.
.
.
.

"Jadi... kita harus bagaimana, Bell?" Tanya Electra, menahan serangan Lu Ci.

"Kita alihkan perhatiannya, sambil menunggu mereka mendapat sesuatu dari sana." Jawab Isabell, tersenyum tipis.

"Baiklah." Jawab Electra, menggunakan petir hitamnya untuk menyerang Lu Ci.

"Tch!"

"Bell, aku udah gak tahan!" Teriak Brayan, menahan serangan LuCi.

"Baiklah," Ucap Isabell, "Minggir, aku akan menahannya."

"Makasih Bell." Jawab Brayan, Isabell mengangguk

Isabell menumbuk tanah, seketika bongkahan tanah muncul didepan Brayan. Isabell juga mengikat tangan LuCi dengan tumbuhannya.

"Kau.." Ucap Allan, menghampiri Brayan, "bagaimana?"

"Aku tak apa, lan." Jawab Brayan, tersenyum tipis.

"Sepertinya kau juga harus menggantikan Electra.." Ucap Verand.

"Baiklah." Jawab Allan, menghela nafas, membekukan tangan Lu Ci.

"Tsk!" Tangan Lu Ci semakin membeku dari telapak sampai bahu.

Mereka menahan Lu Ci, menunggu sampai mereka datang.

_______

Sementara itu, disebuah Goa..

"Dimana tempatnya.." Bisik Ellen pelan, bingung.

Felix diikat oleh Liam agar dia tidak memberontak, Felix diam saja karena ikut penasaran dengan tempat ini.

Dipikiran Felix..

"Hei, kau tahu tempat ini?" Tanya Dark-sidenya pada Felix yang asli.

"Entahlah, mending kita berhenti berkelahi dan menelusuri tempat ini." Jawab Felix.

"Baiklah baiklah, lagipun aku juga puas banting banting kamu tadi."

"Puas lah puas.." Jawab Felix, "pinggangku encok nih."

"Bodo lah."

"Ini badanmu juga kali!" Seru Felix membuat Dark sidenya ngakak.

"Iya iya, maaf.." Ucap Dark sidenya, sebentar.. Felix ga salah denger kan?

"Jadi, baikan?"

"Hmm... okelah.. jangan sampai mengecewakan aku lagi."

"Mangkanya jangan buat aku menjauh dari teman temanku.."

"Baiklah.. deal."

"Deal.."

Dunia luar..

"Hei, Liam."

"Kenapa lagi Felix?" Jawab Liam kesal.

"Maafin Dark-sideku yang tadi, ya.."

"Hmm.." Liam berhenti, menoleh ke Felix, "Mau menjebak?"

"YA NGGAK LAH!"

"Hmmmmmmmmmmmm." Liam mengerutkan dahinya, Felix kesal.

The Legend Of PowersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang