Sore menjelang malam. Keanna sedang berhadapan dengan tugas bahasa Inggris. Keanna mendesah ringan. Bukannya ia tidak bisa. Hanya saja, otaknya sedang malas untuk mencoba memahami soal-soal bahasa asing yang ada di hadapannya.
Keanna membuka ruang obrolan dengan Deva, memanggil nama cowok itu. Deva memang pintar bahasa Inggris sejak SMP, sehingga membuat Keanna tertarik untuk meminta bantuan. Deva pintar bahasa Inggris, namun untuk matematika? Jangan ditanyakan. Sama dengan Keanna, otaknya tersumbat kala melihat rumus dan angka-angka.
Selama lima belas menit, Keanna baru menjawab dua dari sepuluh soal. Keanna berdecak. Sebal, karena Deva butuh waktu lama untuk merespon di saat penting seperti ini.
Devatai
Devaa
Dev
P
P
Keanna menyandarkan tubuh pada sandaran kursi di belakangnya. Ponselnya ia letakkan di atas buku yang terbuka. Keanna memandang kedua benda itu dengan malas. Tangan Keanna bergerak mengambil sebuah novel yang terletak di ujung meja dan membacanya.
Ponsel Keanna bergetar dua kali. Menandakan ada dua notifikasi masuk. Keanna mengarahkan pandangannya pada benda tipis berwarna putih miliknya. Namun bukan nama Deva yang muncul di layar, melainkan: Kevan R.
Kevan R.
Hai
Keanna
Juga
Lo lagi apa?
Ngerjain pr
Pr apa?
Bing minat
Yang mana tuh?
Sequence conjuction
Sgt mager
Ooo
Gampang itu
Mager
Mau liat punya gw?
Ha?
Kelas gw udh ngerjain
Boleh2
Satu menit, Kevan belum membalas pesannya. Membuat Keanna meletakkan kembali ponselnya ke meja. Dalam hati, Keanna mengutuk Deva yang menghilang saat ia perlukan. Kemudian mata Keanna menatap notifikasi pop up di layar ponselnya.
Kevan R. sent a photo
Tangan Keanna mengambil ponselnya dan membuka ruang obrolan dengan Kevan. Dikliknya gambar yang dikirim oleh Kevan. Tak lama setelah warna abu-abu memenuhi layar, lembaran berisi kalimat yang sama seperti yang tertulis di buku Keanna muncul. Yang mencuri atensi Keanna adalah nilai 100 yang terpampang dengan pulpen merah di bagian kanan bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle
Teen FictionKeanna Miracle menutup hatinya untuk seseorang yang sejak awal tidak pernah jadi miliknya. Semua usahanya untuk melupakan gagal. Hingga seseorang dengan hadir dan meruntuhkan dinding pertahanannya. Ketika Keanna sudah terlena dalam bahagia, semesta...