delapan

27 6 6
                                    

Saat jam kosong, Keanna menyalakan ponselnya. Keningnya mengerut saat melihat notifikasi Instagram dari seorang cewek yang tidak dia kenal. Teman semeja Keanna sudah pindah tempat duduk, sehingga Keanna lebih leluasa.

angl.alena: Semoga langgeng yah sama Kevan :)

Matanya menatap tidak percaya saat membaca lagi notifikasi itu. Lah? Mengklik profil Instagram itu. Ternyata digembok, dan jelas dia bukan anak Permata Bangsa. Keanna menimbang-nimbang jawaban seperti apa yang hendak dia tulis untuk membalas.

angl.alena

Semoga langgeng yah sama
Kevan :)

Orang ga jadian

Yaudh semoga langgeng
deketnya

Ok

Doain biar cpt jadian ya

Wkwk iya

💜

"Ahahah," tawa Keanna pecah saat dia membaca lagi pesannya dengan cewek itu, "gengs!" panggilnya oada Aster dan Bintang. "Liat sini deh." Keanna menyuruh kedua temannya untuk menghampiri dia sembari tertawa.

Keanna mengoper ponselnya kepada Bintang, Bintang membaca isi pesan itu bersama Aster. "Ngakak banget lo nyuruh doain biar cepet jadian," ucap Bintang dengan sisa tawa.

Keanna menggidikkan bahunya, "sengaja. Lagian dia ada-ada aja."

"Itu mantannya Kevan." kata Aster, sambil mengembalikan ponsel Keanna. "Belom move on, ternyata."

"Iya? Anak mana?" tanya Keanna. Dia baru ingat kalau Aster dulu satu SMP dengan Kevan.

"Dia masih kelas sembilan."

"Loh?" Keanna tampak terkejut. "Adek kelas?" Keanna memasukkan ponselnya ke dalam tempat pensil, berjaga-jaga jika ada guru piket yang berkeliling.

Bintang juga ikutan terkejut. "Demi apa, kelas sembilan?"

Aster mengangguk-angguk semangat. "Dia baru putus bulan kemarin."

"Hah?!" Bintang lagi-lagi terkejut. Sementara Keanna hanya mendelik sesaat. "Siapa yang mutusin?" Bintang bertanya lagi.

"Kayaknya Kevan, deh." Aster coba mengingat-ingat. Ia mengeluarkan ponselnya, hendak menunjukkan foto mantannya Kevan itu. "Nih, akunnya." Aster memperlihatkan akun Instagram cewek yang mengirimi Keanna pesan.

Keanna mengklik salah satu foto yang ada di sana. "Cakepan gue."

Tawa Bintang dan Aster berderai. "Iyalah," kata Bintang, "dia kayak bocah banget deh mukanya. Kok bisa Kevan sama dia?"

"Siapa namanya?" tanya Keanna, melihat lagi username cewek itu, "Alena?"

"Iya. Alena," jawab Aster, "kenapa gak lo tanya sama Kevan aja? Sekalian ngobrol lo berdua."

Keanna menyipitkan matanya, berpikir. "Boleh, boleh. Ide bagus."

"Chat gih," suruh Bintang pada Keanna. Kemudian, Bintang menyenggol Aster, "eh, mantannya Kevan berapa?"

MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang