Kami memilih untuk menggelar pesta pernikahan yang sederhana. Mengingat aku dan jinyoung oppa sudah tidak memiliki sanak keluarga dan hanya mengundang beberapa teman terdekat. Aku mengenakan gaun pernikahan berwarna putih, serta mahkota kecil yang menghiasi rambutku (ini adalah permintaan Lia untuk aku memakainya, baiklah akan ku turuti).
Setelah pemberkatan dan kami saling berciuman sebagai sepasang suami-istri, aku dan Jinyoung oppa berdiri diatas altar dan disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari para tamu.
Terima kasih tuhan, kau telah membawaku kedalam kumpulan orang-orang baik. Ayah – ibu, apa kau sedang melihatku ? aku sangat bahagia disini, semoga kalian disurga juga turut merasakannya.
Tibalah waktu pelemparan hand bouqet. Katanya, orang yang berhasil menangkap karangan bunga yang dilempar oleh mempalai wanita akan segera menyusul untuk menikah. Lagi-lagi ini adalah ide dari Lia.
"akan ku lempar dihitungan ke 3. 1.. 2.. 3" mereka berteriak sambil mengangkat tangannya berupaya untuk mengambil bunga yang aku lempar
"oh !! eonnie !!!" entah bagaimana bunga itu berhasil ditangkap Suzy eonnie, padahal ia berada dibelakang kerumunan. Eonnie tersenyum padaku sambil menggoyang-goyangkan bunga yang tadi ku lempar. Aku membalas senyuman disertai dengan anggukan. Semoga mitos itu benar adanya.
.
.
*Suzy Pov*
Aku tersenyum melihat bunga yang barusan aku tangkap, aku berjalan kearah toilet yang ada diluar ruangan.
Buk !! aku terjatuh, sepertinya aku baru saja menabrak seseorang. Pantat ku sakit T.T
"aaww" aku berusaha untuk bangkit dan sebuah tangan kekar berhasil membuatku berdiri dengan sekali tarikan
"maaf, maafkan aku" ucapnya
"ah, iya tidak apa" aku tersenyum ramah dan pria itu hanya terdiam melihatku
"apa ada yang salah dengan make up ku ?"
"ah, tidak tidak. Maaf. Mmm aku Choi Siwon" ia tersenyum memperlihatkan dimple dikedua pipinya
"aku Bae Suzy"
"eomma" eh !! ternyata ada anak kecil yang berdiri disamping siwon. Mungkin usianya baru 2 tahun
"maaf, ini anak ku, Jaehyun. Ia baru belajar bicara dan kata pertanya 'eomma', mungkin secara tidak sadar ia rindu sosok ibu" ucap Siwon sambil menggendong bocah laki-laki berpipi merah menggemaskan itu
"memang kemana ibunya ? eh, maaf pertanyaan ku tidak sopan"
"tidak apa. ibunya meninggal saat Jaehyun berusia satu tahun jadi sekarang hanya ada aku dan Jaehyun. Mmm Suzy-sshi, aku permisi dulu, aku harus mengambil pampers Jaehyun dimobil. Semoga kita bisa bertemu lagi" pamitnya sambil berjalan menuju arah parkiran
YOU ARE READING
You're Mine
Romance"kau fikir aku akan begitu mudah melepaskan mu ? kau milikku, sedari awal kau milikku"