24. Hei Calixto

8K 1.4K 106
                                    

©2019, ddokkuma

"I misa Jean"

Begitulah kalimat yang terucap dari mulut Jeno ketika aku bertanya padanya kenapa ia sangat murung hari ini ㅡtidak bersemangat.

Ternyata dia merindukan adiknya~

"Hey... don't be sad.. Im here.. walaupun sebenarnya aku itu Victoria. Tapi aku mirip sama Jean kan ? Kamu bisa anggap aku Jean. So Im your little sister" kataku.

"Awalnya aku begitu. Selalu ada di sekitar kamu.. jadi teman dekat kamu. Dan jagain kamu.. karna dari awal ketemu kamu, aku sudah anggap kamu itu Jean. Adik aku. Tapi ketika aku tau ternyata kamu reinkarnasi dari Victoria. Semuanya jadi terasa beda. Walaupun kamu sangat mirip sama Jean secara fisik.. tapi tetap aja ㅡfeel nya sudah terasa beda sekarang"

Jeno menoleh kearahku sekilas kemudian kembali mengarahkan pandangannya kedepan ㅡia mengehela nafasnya pelan.

"Tapi kamu juga ga bisa murung kayak gini terus dong.. hei.. mau sampai kapan ? Aku ga suka Jeno yang kayak gini. Kemana eye smile favorite ku ? Aku udah jarang liat kamu senyum sama eyesmile itu" Aku menatap Jeno.

Aku berusaha menghibur.. berusaha mengembalikan Jeno menjadi seseorang yang seperti dulu ㅡtidak murung seperti sekarang ini. Namun tampaknya usahaku sia-sia.

What should I do ? Nothing.. ㅡitu jawabannya.

"Okay. Gapapa kalau aku masih belum bisa ketemu sama Jean sekarang. Tapi tolong. Aku mau ketemu Jean di kehidupan selanjutnya" ucap Jeno.

Mendengar apa yang dikatakan Jeno barusah, membuatku sedikit merasa terharu.. it's so sweet..

"Jen... kamu tau ? Aku baru liat seorang kakak yang bener-bener sayang sama adiknya. Kayak kamu gini. Kamu kayak udah jadiin Jean itu dunia kamu. Kamu sayang banget sama dia. Jean itu orang yang paling beruntung bisa punya kakak kayak kamu. Aku jadi iri"

"Shua.. ga ada di dunia ini kakak yang ga sayang sama adiknya. Cuma cara dia memperlihatkan rasa sayangnya itu beda. Ada yang ga bisa mengungkapkan rasa sayangnya secara langsung dan frontal kayak aku. Dan lebih memilih terlihat kayak dia ga peduli sama sekali sama adiknya. Tapi sebenarnya tanpa disadari dibalik itu banyak hal-hal baik yang sudah dia lakukan untuk adiknya"


Hmm.. jadi begitu ?

Apa kak Doyoung juga seperti itu padaku ? ㅡtapi sepertinya yang dikatakan Jeno itu memang benar. Seperti kak Doyoung. Dia menyayangiku. Aku bisa merasakannya. Walaupun dia orang yang cerewet dan sering membuatky kesal karwna celotehannya itu. Tapi sebenarnya dia sangat menyayangiku.

Hanya saja dia jarang menonjolkan sisi itu.

ㅡTapi selain itu.. lalu bagaimana dengan beberapa orang diluar sana yang sering berbuat jahat kepada adiknya ? Mark Lee contohnya.. kepada seorang Victoria. Dia membunuh adiknya sendiri dan itu tidak bisa disebut sayang. Itu sangat tidak berperasaan.

Aku menanyakan hal itu kepada Jeno.

"It's a simple thing.. mereka yang seperti itu.. ga pantas di sebut kakak. Karna seorang kakak ga bakal ngebiarin adiknya kenapa-kenapa. Apalagi tega membunuh adiknya sendiri" jawabnya begitu.

Benar juga, Mark lee tidak pantas untuk disebut kakak. SANGAT TIDAK PANTAS. Tapi untungnya sekarang aku sudah tidak punya hubungan darah lagi dengannya. Aku sangat bersyukur untuk itu.

Alpha | Renjun ✓ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang