🍁 7 🍁

133 22 0
                                    













Senin pagi, hari yang paling gak disukai sama anak sekolahan? Kenapa? Saya pun tak tau lah.

Tapi pagi ini Na Eun sangat senang masuk sekolah, entah jin apa yang merasukinya? Tadi pagi Kai menjemput Na Eun dulu pantas saja dia bahagia. Dijemput cogan toh wkwk.

Kini ia dan Kai sedang jalan bersama menuju kelasnya.

Tiba-tiba saja ada genk-an Jennie menghampiri mereka.
Na Eun menghela nafas, siap-siap moodnya hancur gara-gara si tante girang.

"Idih si ganjen, pagi-pagi udah jalan berduaan sama Kai. Jalang genit amat yak," ujar Jennie.

"Biasa Jen kurang belaian kasih sayang," celetuk Lisa temannya Jennie.

"Mending lu jauh-jauh dari Kai deh jangan sok kenal, sok deket. Tau gak?!" Lagi-lagi Jennie mendorong Na Eun dengan keras dan hampir terjatuh dan dengan sigap Kai menahannya.

"Gak apa-apa?" Na Eun mengangguk.

"Kalau lu berani nyentuh Na Eun, lu bakal berurusan sama gue," ancam Kai.

"Kai, kok lu belaiin dia." Belum sempat Kai menjawab ada seorang laki-laki menghampiri mereka.

"Hai kak, aku Taehyung dari XI IPS 1 kakak mau gak jadi pacar aku?" ucap dia tiba-tiba dan memberikan sebuah coklat. Mereka semua terkejut.

"Huh?"

"Kakak mau gak jadi pacarku, soalnya aku udah lama suka sama kakak," ucapnya lagi. Dengan cepat Na Eun menggandeng tangan tangan Kai dan Kai balas merangkulnya.

"Maaf yak dek, aku udah punya kesayangan," jawab Na Eun.

Taehyung terkejut, Jennie dan
kawan-kawan gak kalah terkejutnya.

"Yuk ah yang pergi dari sini," ajak Kai dan mereka berdua meninggalkan Jennie dan yang lain yang masih mematung.

🍃🍃🍃

Na Eun menghela nafas berkali-kali saat ini sedang pelajaran kimia. Tetapi Bu Yani sedang berhalangan masuk, dan ia bingung sekarang harus melakukan apa. Bisa-bisa buku pelajarannya penuh dengan gambar-gambarnya.

"Da gue ke toilet dulu yak," ucap Na Eun kepada DaHee teman sebangkunya.

"Mau di anterin kagak?"

"Kagak usah elah." DaHee mengangguk dan Na Eun pergi meninggalkan kelas.

Saat selesai dari toilet ia mencuci tangannya di wastafel lalu seseorang menarik rambutnya dengan keras.

"Aw ... " rintih Na Eun kesakitan.

Mereka adalah Jennie dan kawan-kawan.

"Jen lepasin," pinta Na Eun.

"Lu beneran jadian sama Kai, huh? Jawab?" Jennie menarik rambut Na Eun lebih keras.

"Awww ... "

"Udah Jen abisin aja," ujar Ji Soo.

"Pukul wajahnya Jen biar Kai ilfeel sama dia," sahut Rose.

Mereka semua pun langsung mem-bully Na Eun. Na Eun yang hanya seorang diri tidak mampu melawan 4 orang dihadapannya.

Tuhan, aku mohon kirimkan lah aku bantuan - Na Eun

What A Life ✖ Park Chanyeol ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang