17. Dijebak!

335 25 11
                                    

Kai mengantar Vita pulang ke rumahnya. Ia melambaikan tangannya dan menyuruh Vita masuk dengan bahasa isyarat. Vita pun mengangguk dan masuk ke dalam rumah dengan lemas. Kai berbalik dan mengepalkan tangannya, "awas lu Chanyeol!"

Kai pun bergegas pergi dan terhenti di tengah jalan. "Gue lupa! Gue gak tau alamatnya Chanyeol!"

Kai menepuk jidatnya sendiri, lalu merogoh sakunya mengambil hp. Ia pun menelpon Rena.

"Halo?"

"Apa sih? Lu lagi, lu lagi!" jawab Rena terdengar bete.

"Bete amat sih? Gue mau nanya nih!" ujar Kai tidak sabar.

"Apaan?"

"Rumah Chanyeol di mana?"

"Chanyeol? Ngapain lu nanya-nanya?" terdengar suara Rena curiga.

"Gue ada urusan, udah deh kasih gue alamatnya!" balas Kai panik.

"Urusan apaan lu sama dia? Lu nggak macem-macem kan?" tanya Rena masih curiga.

"Kagak! Udah cepetan kasih, pelit amat sih!" dengus Kai mulai kesal.

"Ehh! Gue gak pelit ya! Oke, gue kasih, gue kirim WA nanti!"

Kai pun menutup teleponnya dan ia mendapatkan alamat Chanyeol. Ia pun bergegas ke rumahnya.

***

Pagi itu, seperti biasa Dara datang lagi menjenguk Chanyeol. Chanyeol sedang duduk menonton tv di ruang tengah.

"Kenapa kau masih di sini?" tanya Chanyeol merasa risih melihat Dara datang.

"Aaa~ Yeolie jangan begitu~ aku jauh-jauh ke sini kan mencemaskan dirimu," ucap Dara dengan manja.

"Noona! Aku mau beli sup daging, ikut tidak?" tanya Baekhyun yang keluar dari kamar.

"Sup daging?" tanya Dara dengan mata berbinar, lalu dia berdeham, "tapi aku baru sampai. Aku kan harus menjaga Chanyeol tersayang.."

Chanyeol yang mendengar itu merasa bergidik. Ia pun melirik Baekhyun berharap membawa wanita itu keluar dari sini.

Baekhyun pun mengerti dan menarik tubuh Dara. "Ayo, noona! Bantu aku, nanti kita beli yang banyak. Untuk Chanyeol hyung juga."

"Ihhs! Oke, oke, lepas!" pinta Dara melepaskan cengkraman Baekhyun, ia pun menoleh pada Chanyeol, "tunggu di sini ya sayang~"

Mereka berdua pun keluar dan Chanyeol mengambil hpnya. Ia mengecek dan tidak ada panggilan apapun.

"Vita lagi ngapain ya? Tumben nggak chat atau ke sini?" gumam Chanyeol sambil terus mengutak-atik hpnya.

Ting Tong!

"Siapa?" gumam Chanyeol mulai beranjak berdiri dan membukakan pintu.

Terlihat Kai dari balik pintu dengan berwajah masam. Chanyeol tertegun melihatnya. "Ada apa?"

Buk! Buk!

Kai menghajar Chanyeol beberapa kali. Ia merasa sangat kesal dengannya. Chanyeol bingung, tapi ia membiarkan dirinya dihajar. Ia tak bisa melawannya karena aturan dunia manusia serigala.

"Woi! Kenapa lu gak nglawan?" tanya Kai sambil menarik kerah Chanyeol yang tersungkur di lantai.

"Kenapa kau memukulku?" tanya Chanyeol sambil meringis sedikit kesakitan.

"Gue kesel sama lu! Lu habis ngapain si Vita hah? Sampe nangis gitu?" tanya Kai dengan tatapan tajam.

"Vita nangis?" tanya balik Chanyeol sambil menaikkan sebelah alis matanya.

Tunanganku Manusia Serigala (Tamat)🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang