Beberapa hari ini, Vita terganggu atas kehadiran Dara yang selalu menempel pada Chanyeol. Tidak hanya itu, tapi dia juga sering menyebutkan soal hanwoo yang membuatnya terus bertanya-tanya. Ia tidak mungkin bertanya pada Chanyeol karena sudah pasti ia tak kan mendapatkan jawabannya.
"Kamu kenapa, Vit?" tanya Chanyeol melihat Vita melamun.
Vita menoleh dan menggelengkan kepalanya, "nggak papa."
"Kamu mikir apa sih?" tanya Chanyeol penasaran.
"Gue nggak harus cerita kan sama lu? Lu juga nyimpen cerita dari gue kan?" tanya Vita sedikit sinis.
"A.. itu..," kata Chanyeol sambil menunduk, "maaf."
Vita melihat Chanyeol seperti itu membuatnya iba padanya. "Nggak usah merasa bersalah gitu, gue tau. Gue bakal sabar kok!"
"Benarkah?" tanya Chanyeol dengan mata berbinar.
"Ehm!" Vita berdeham tak kuat melihat matanya yang seperti kucing. Ia tak yakin makhluk di depannya apakah dia jelmaan serigala atau kucing. Chanyeol terlalu cute baginya.
"Vita..," panggil Chanyeol.
"Apa?"
"Jalan-jalan yuk," ajak Chanyeol.
"Lu kan masih sakit kok minta jalan-jalan sih?" omel Vita.
"Jalan-jalan di kompleks aja, nggak usah jauh-jauh, mau ya?" tanya Chanyeol dengan nada manja.
"Mmm," gumam Vita melirik Chanyeol yang lagi-lagi mirip kucing yang minta diajak jalan-jalan, "ya udah, ayo!"
Mereka berdua pun keluar rumah dan Vita menuntun Chanyeol karena ia belum bisa berjalan dengan benar.
"Maaf, Vita. Aku malah merepotkanmu," ujar Chanyeol merasa tidak enak.
"Eleh, nggak usah sok nggak enak. Kan lu udah ngrepotin gue mulu," ujar Vita.
Chanyeol pun sedih dan menunduk diam. Vita pun merasa bersalah dengan candaannya tadi, "bercanda doang! Gitu aja, nggak usah dimasukin ati, Yeol!"
"Iya.."
"Mm, duduk situ dulu yuk," ujar Vita menunjuk bangku kosong. Mereka pun berjalan ke sana dan duduk di sana.
"Makasih, Vit. Aku senang berada di sebelahmu," ujar Chanyeol sambil memegang tangan Vita.
Vita pun malu dan juga senang. Ia terlihat senyum dan menoleh pada Chanyeol, "baterainya udah 50%."
"Eh?"
"Ihhs!" gerutu Vita sedikit kesal Chanyeol tak langsung peka dengan omongannya.
"Kenapa?"
Vita memutar bola matanya dan berbisik, "baterai cinta."
Chanyeol pun baru menyadari maksud perkataan Vita tadi. "Maaf aku tidak peka."
"Ya udah, sebagai gantinya beliin es krim rasa vanila," pinta Vita dengan lirikan tajam.
"Tentu. Kau mau es krim apapun aku belikan. Kau mau es krim sekotak, setoko bahkan segunung aku pasti belikan hanya untuk kamu," ucap Chanyeol tersenyum manis.
Vita pun tersipu, "diabetes yang ada, apalagi makannya sama lu. Ehm!"
Mereka berdua pun tertawa bersama dan saling bercakap-cakap semakin mengakrabkan diri.
***
Biarpun Vita berusaha melupakan, bersabar untuk tidak kepo soal hanwoo, tapi rasa penasarannya sudah mencapai batas maksimal. Akhirnya, Vita pun memanggil Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunanganku Manusia Serigala (Tamat)🌹
FanficVita, seorang gadis SMA yang dijodohkan orang tua. Tunangannya bukan manusia biasa melainkan manusia serigala! Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh orang tua Vita? Sanggupkah gadis itu menjalaninya? --- 💕Jangan lupa masukkan reading list kalian dan...