"Tolong Vita! Tolong Vita!" Chanyeol berusaha keras meneriakkan kalimat itu di telinga Kai. Melihat Kai merespon tendangan kalengnya, Chanyeol memiliki sedikit harapan agar Kai mendengar suaranya. Ia terus-terusan meneriakkannya di telinga Kai.
Chanyeol melihat Kai tampak merinding dan menjauh. Ia tak menyerah dan mengikutinya lalu meneriakkan kembali di telinga Kai. Tapi tampaknya Kai tidak mendengarnya, pikirnya. Ia pun tertunduk lesu. Tak lama kemudian, ia mendengar suara teriakan dan melihat Kai telah sekarat.
Chanyeol hanya bisa melihat tanpa bisa melakukan apa-apa. Lalu ia melihat para Beta turun dan membuat hatinya sedikit lega. Ia mendekati Vita yang sedang menangisi Kai. Ia ingin mengusap air mata Vita namun apa daya hanya bisa melihatnya. Ia pun bergumam, "tunggu aku.. Vita! Aku pasti kembali!"
***
Tampak Dara meraih tangan Vita dan menatapnya dengan serius. "Vita.. maafkan aku.."
"Kenapa lu minta maaf?" tanya Vita bingung.
"Aku tau.. cinta tak bisa dipaksakan. Aku minta maaf jika selama ini aku selalu curang padamu," ujar Dara merasa menyesal.
"Baru nyadar lu?" sindir Vita dengan tatapan meremehkan.
Dara pun menunduk dan memainkan bibirnya lalu menghela nafas panjang. Ia mendongak, "maaf ya. Aku janji, aku tidak akan mengganggu hubungan kalian lagi."
"Mm.. bagus deh kalo nyadar," ucap Vita dengan sedikit penekanan.
Dara melepaskan tangan Vita, "ya sudah, aku.. pamit dulu."
"Lu.. mau pulang ke dunia lu?" tanya Vita.
Dara mengangguk, "iya. Tak ada lagi yang bisa kulakukan di sini."
"Noona!" panggil Baekhyun dari jauh dan berlari ke arahnya sambil menangis.
"Kau kenapa menangis?" tanya Dara sambil mengernyitkan dahinya.
"Aku akan kesepian tanpamu, noona!"
"Dasar manja! Aku kan tidak kemana-mana, hanya kembali ke tempatku. Kau bisa kapan saja kembali," ujar Dara sambil mengibaskan poninya.
"Tapi..,"
Dara meletakkan jari telunjuknya di bibir Baekhyun, "berisik!"
"Sudah ya, aku pamit," ujar Dara pada Vita lalu ia melesat pergi tanpa menghiraukan panggilan Baekhyun.
Vita menoleh pada Baekhyun dan merangkulnya, "gue tau! Lu suka dia ya?"
Baekhyun menoleh, "Dara noona maksudmu? Tidak mungkin!"
Vita mencibir Baekhyun, "gak usah boong! Keliatan jelas tau!"
Vita melepaskan rangkulannya lalu beranjak pergi.
"Aku tidak bohong!" protes Baekhyun. Vita mengabaikannya dan melambaikan tangannya.
***
Hari itu.. Vita duduk termenung sambil melihat bangku kosong Kai. Rena menepuk pundak Vita, "dia memang aneh, bahkan tega sama lu. Tapi, saat kehilangan dia.. rasanya sepi."
Vita menoleh pada Rena, "gue gak nyangka, kalo si biang kerok itu bakal ninggalin kita Ren! Gimanapun juga.. dia pernah jadi temen kita."
Rena pun mengusuk-ngusuk punggung Vita, "yang sabar Vit! Mudah-mudahan muncul anak kek gitu lagi yeh, tapi yang lebih baik!"
Vita mengangguk setuju dan menyeka matanya yang tidak keluar air matanya. Lalu ia menoleh ke bangku kosong Chanyeol dan beranjak berdiri mendekatinya. Ia pun duduk di bangkunya dan tidur di mejanya. Ia tampak lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunanganku Manusia Serigala (Tamat)🌹
FanficVita, seorang gadis SMA yang dijodohkan orang tua. Tunangannya bukan manusia biasa melainkan manusia serigala! Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh orang tua Vita? Sanggupkah gadis itu menjalaninya? --- 💕Jangan lupa masukkan reading list kalian dan...