Chanyeol dan Baekhyun bergegas mencari Vita dengan indera penciumannya yang tajam. Setelah beberapa waktu, akhirnya mereka menemukan Vita yang sedang siap untuk disantap oleh Zeta.
"Sudah lama ku menantikan ini.. nona cantik," ujar Zeta sambil menjilati bibirnya dengan tatapan tajam.
Vita ketakutan dimana ia sedang diikat di bawah sinar bulan. "Ma..mau apa lu?"
"Tentu saja mau makan malam dengan sebuah hidangan utama," ujar Zeta sambil memandangi bulan yang semakin bulat, "sebentar lagi, sebentar lagi kau akan menjadi mangsa paling terenak di dunia."
Vita semakin ketakutan dan bergetar. Ia berusaha keras untuk melepaskan ikatan yang mengikat kaki dan tangannya.
Zeta menoleh dan menarik sebelah mulutnya, "kau tak akan bisa melepasnya. Sudahlah.. terima saja nasibmu!"
Tiba-tiba..
"Hentikan!" sahut Chanyeol yang disusul dengan Baekhyun.
Zeta menoleh dan memainkan kepalanya perlahan. Darahnya serasa mendidih. Ia melirik Omicron yang ada di belakangnya dan memerintahkannya untuk menyerang 2 penyusup.
Chanyeol dan Baekhyun pun bertarung dengan mereka. Sementara Zeta memutuskan untuk pergi karena ia tak bisa menikmati makan malamnya dengan indah. Sebelum ia pergi, ia mengusap rambut Vita, "tenang saja nona, lain kali akan kupastikan tidak ada yang mengganggu kita!"
Zeta pun melesat pergi meninggalkan kelompoknya yang bertarung dengan Chanyeol dan Baekhyun.
Sudah 20 menit mereka bertarung, tapi Baekhyun dan Chanyeol masih belum bisa mengalahkan mereka.
"Sial! Bagaimana ini, hyung? Kita nggak akan sanggup melawan mereka semua. Mereka bukan tandingan kita, sedangkan kita hanya berdua," ucap Baekhyun yang kelelahan dan mulai putus asa.
"Jangan menyerah! Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menyelamatkan Vita?" ujar Chanyeol yang tak kenal lelah itu. Ia pun memegang pundak Baekhyun kemudian kembali bertarung.
"Hyung!" panggil Baekhyun namun tak digubris, "gawat! Ini nggak mungkin begini terus!"
***
Ibu Vita terlihat gelisah, semenjak didatangi Chanyeol ia merasa terjadi sesuatu dengan anaknya. Ia pun menelpon Rena.
"Halo!"
"Ya Tante, ada apa?" tanya Rena dari seberang sana.
"Kamu kenal sama anak yang namanya.. Kai?" tanya ibu Vita.
"Tahu Tante, kenapa?"
"Boleh minta alamat rumahnya? Soalnya Tante agak cemas sama Vita. Dia bilang mau ketemu anak yang namanya Kai itu," ujar ibu Vita menjelaskan.
"Oh siap Tante! Nanti Rena kirim SMS alamatnya."
Setelah mendapatkan alamat rumah Kai, ibu Vita bergegas ke sana.
Sampai di rumah Kai, ibu Vita heran karena tidak ada Vita bersamanya. Kai pun mengaku, bahwa ia telah membohongi putrinya.
"Tega kamu ya! Tega! Salah apa Vita sama kamu?" tanya ibu Vita sambil memukul-mukul lengan Kai.
Kai hanya diam merasa bersalah.
"Dimana? Kamu bilang sama Vita untuk pergi kemana?" tanya ibu Vita dengan melotot.
"I..itu.. jalan Pattimura, Tante," jawab Kai terbata-bata.
"Awas ya kamu! Sampai terjadi apa-apa sama anak saya!" ancam ibu Vita lalu pergi meninggalkan Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunanganku Manusia Serigala (Tamat)🌹
FanficVita, seorang gadis SMA yang dijodohkan orang tua. Tunangannya bukan manusia biasa melainkan manusia serigala! Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh orang tua Vita? Sanggupkah gadis itu menjalaninya? --- 💕Jangan lupa masukkan reading list kalian dan...