Chanyeol dan the genk mencari Vita di seluruh sekolah namun tak ketemu juga. Saat Chanyeol mencoba mencari di luar sekolah, jejaknya menghilang. Tampak Bom menyusulnya.
"Baunya menghilang!" seru Bom sambil mencoba mengendus-endus kembali.
"Sial!" Chanyeol berjalan di sekitar dan menemukan petunjuk. Ia berjongkok dan melihat serpihan bunga. Bom ikut melihatnya.
"Aa.. itu kan.. bunga Lavender, pantas saja jejak Vita menghilang!" ujar Bom sambil berpikir.
"Bagaimana ini?" tanya Chanyeol mulai cemas.
"Kita cari petunjuk, pasti ada jejaknya!" perintah Bom tidak ingin menyerah walau tak bisa melacaknya dengan penciuman mereka.
Chanyeol mengangguk dan kembali ke dalam sekolah untuk mencari petunjuk. Chanyeol dan the genk akhirnya melakukan pencarian ala manusia dengan berlagak seperti detektif. Mereka mengamati sekitar dan juga bertanya-tanya pada murid yang lewat.
"Hai, cantik! Apa kau melihat Vita?" tanya Suho sambil menggoda.
Gadis yang ditanyai merasa risih dan malah kabur darinya. D.O memukul kepala Suho, "bodoh! Jika bertanya yang serius!"
Suho mengusuk kepalanya, "terserah aku lah! Yang punya mulut aku, kenapa kau yang pusing?"
"Kau..," geram D.O dan Bom melihatnya lalu menghampirinya.
"Kalian ini! Yang serius, jangan bertengkar terus!" dengus Bom kesal dengan kelakuan 2 temannya yang tidak akur itu.
"Aku tidak bertengkar, dia saja yang cari gara-gara," ujar Suho mengeles.
"Apa kau bilang? Aku kan hanya memperingatimu!" protes D.O mulai kesal.
"Apa?"
Bom yang mulai kesal pun menjewer telinga dua pria di depannya, "kalau tidak mau serius, tak kan kulepaskan!"
"Ampunnn!" ujar D.O dan Suho berbarengan. Mereka pun kembali mengerjakan tugasnya mencari petunjuk tentang keberadaan Vita.
***
Waktu telah menunjukkan pukul 4 sore. Para murid pun mulai pulang dan Chanyeol and the genk, masih belum menemukan petunjuk sedikit pun. Chanyeol merasa frustasi, "ah.. kau dimana Vita?"
Bom menepuk pundak Chanyeol, "bersabarlah, pasti kita akan menemukannya."
Chanyeol hanya menunduk diam. Bom menepuk-nepuk pundaknya lagi, "bagaimana kalau kita makan dulu? Sepertinya dua serigala itu sedang kelaparan."
Chanyeol menggeleng, "nggak. Kalian istirahat dulu saja, aku tak apa. Aku akan mencarinya lagi."
Chanyeol pun segera melesat pergi meninggalkan Bom. Bom pun bersama D.O dan Suho pergi menuju kantin untuk mengisi perutnya.
"Makan apa makan, rakus sekali," sindir Suho pada D.O.
D.O melirik tajam, Bom segera melerainya. "Kau jangan cari gara-gara, sudah makan saja!"
D.O pun tertawa melihat Suho dimarahi. Suho melirik tajam pada D.O dan menggebrak meja, "aku mau cari bakso!"
Suho pun beranjak berdiri dan tak sengaja menabrak seorang gadis berkacamata. Ia pun membantu membereskan buku-buku yang jatuh, "maaf, cantik!"
Gadis itu tak menggubrisnya dan membereskan bukunya. D.O dan Bom menertawakan Suho dengan suara kecil, Suho melirik tajam pada mereka, "awas kalian!"
Suho kembali membantu gadis itu dan ia menemukan secarik kertas aneh. "Apa ini?"
Gadis itu mendongak dan mengedikkan bahunya, "nggak tau, nemu di toilet."
Suho memicingkan matanya dan mulai membacanya. Gadis itu membenahi kacamatanya, "tapi.. kek ada yang minta tolong gitu deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunanganku Manusia Serigala (Tamat)🌹
Fiksi PenggemarVita, seorang gadis SMA yang dijodohkan orang tua. Tunangannya bukan manusia biasa melainkan manusia serigala! Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh orang tua Vita? Sanggupkah gadis itu menjalaninya? --- 💕Jangan lupa masukkan reading list kalian dan...