Kim Yesung. Chief Executive Officer.
Nama itu terukir dengan dengan indah disebuah ukiran kaca. Terlihat sekali betapa mewah dan mahalnya benda itu.
Sementara si empunya. Terlihat Yesung sedang duduk di sebuah sofa. Dia terlihat sedang sibuk membaca berkas di tangannya.
"25% ? Dan itu untuk mereka berdua ?" Bisiknya sambil menatap Ryeowook yang berdiri di hadapannya.
"Ya, benar. Kyuhyun memiliki 75% saham di perusahaan itu."
"Ketidakadilan apa ini ?"
"Aku tak tahu. Yang jelas orang itu memaksa ingin bertemu denganmu dibawah."
"Menarik sekali! Suruh dia masuk!"
.
.Yesung menatap orang di depannya dengan datar.
"Kim Jungmo-ssi" panggilnya.
Jungmo tersenyum sambil menjawabnya.
"Kau saudara Kyuhyun ? Tetapi marga kalian berbeda ?"
"Ah, kami saudara tiri. Ibuku menikah dengan ayah Kyuhyun."Yesung mengangguk faham. Faham bahwa ternyata keanehan ini sudah terjawab.
"Baiklah, jadi tujuanmu bertemu denganku adalah ?" Tanya Yesung.
"Aku ingin Yesung-ssi membantu untuk mendapatkan 25% lagi saham di perusahaanku sekarang." Jawab Jungmo tegas.
Yesung terbahak mendengarnya. Ternyata orang didepannya ini terang-terangan sekali. Apa sebegitu bencinya ia terhadap Kyuhyun ? Sebelumnya ia sudah mendapat informasi bagaimana hubungan Kyuhyun dengan keluarga tirinya itu.
"25% hal yang mudah bagiku. Bahkan membuatnya jatuh pun mudah bagiku. Kau mau bergabung denganku ?" Tawar Yesung.
"Mengapa kau mengajakku bergabung dengan bisnismu ?" Tanya Jungmo penasaran.
"Awalnya aku ingin berbisnis dengan Kyuhyun. Tapi mendengar keserakahannya, aku ingin membuatnya sadar, bahwa puncak kejayaan ini bukan hanya miliknya. Tapi milikku juga." Jawab Yesung.
Jungmo tersenyum mendengarnya.
"Baiklah aku terima tawaranmu." Putus Jungmo.
"Ah, Kyuhyun sedang melakukan sebuah proyek di Jepang. Untuk mendapatkan dana, dia menggadaikan rumahnya."
"Info yang bagus. Terimakasih. Aku pastikan, jabatan Kyuhyun akan jadi milikmu dalam waktu dekat."
.
.Klek!
Brak!Kyuhyun mendongak ketika mendengar keributan kecil itu.
"Maaf sajangnim. Tuan Lau memaksa…"
"Cho Kyuhyun-ssi, aku ingin dana pinjamanmu segera dibayarkan!" Ucap tuan Lau sambil melemparkan sebuah file ke meja Kyuhyun.
"Maksud Anda ? Bahkan proyek ini baru saja berjalan." Balas Kyuhyun.
"Aku tak percaya dengan proyekmu. Aku takut terjadi kegagalan dalam proyek ini."
"Lau-ssi, aku sudah menginvestasikan semua uang dalam proyek ini. Aku sedang memperjuangkan proyek ini agar berjalan dengan baik." Ujar Kyuhyun.
"Ya, kau hanya mengusahakannya. Apa pasti proyek ini akan berjalan dengan baik ? Aku ingin uangku dikembalikan dan aku batal berinvestasi dalam proyek ini." Tegas tuan Lau.
"Aku sudah lebih dari sekali mengurusi hal seperti ini. Dan semua proyekku selalu berjalan dengan baik." Tegas Kyuhyun.
"Terserah. Yang jelas aku sudah melakukan factoring akan hutangmu. Kau bisa bicarakan ini dengan mereka." Ucap Tuan Lau. Lalu ia berlalu meninggalkan Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
KYUMIN Heart to Heart
Fanfictioncerita ini aku ambil dari film india 'Dhadkhan'. gak sebagus film itu emang. aku juga berjuang banget bikin fanfict ini. apalagi dengan kondisi yang kekurangan kyumin momment ya.. aku juga masih newbi, saran dan kritik yang baik aku terima banget. ...