"Aku pergi dulu. Assalamu'alaikum!"
Bintang berlari kecil keluar dari kamar tanpa memberitahu dia ingin kemana dan apa tujuannya.
Akhirnya Bintang menapakkan langkah terakhirnya di suatu ruangan yang penuh dengan ustadz-ustadzah. Ya, benar. Bintang sekarang sedang berada di kantor guru.
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam, masuk-masuk!" Jawab Ustadzah itu ramah.
"Mau mencari siapa?" Lanjutnya. Bintang cengengesan, "Ustadzah Dinda." Ustadzah itu tersenyum lalu mengisyaratkan untuk duduk terlebih dahulu. Bintang mengangguk lalu duduk, berharap ia cepat-cepat bertemu dengan Ustadzah Dinda.
"Mbak, Bintang nyariin mbak tuh,"
"Ngapain dia kesini? Hm?"
"Kurang tau mbak, coba ditemuin dulu barangkali penting.
" Yasudah suruh dia masuk!"
Belum lama menunggu akhirnya Bintang boleh masuk, dia langsung menyalimi Dinda.
"Assalamualaikum ustadzah!"
"Waalaikumussalam, ada keperluan apa?"
"Begini, maaf sebelumnya. Ada ustadzah tidak keberatan jika saya menikah dengan ustadz Hannan?"
Deg!
Tidak ada balasan dari Dinda, hanya ada senyuman tipis yang nampak di wajahnya.
"Hehehe... Jika itu rencana Allah, saya harus bagaimana lagi?"
"Lagipula, satu hari yang lalu ada ikhwan yang melamar saya. Hari itu pula saya dengar kabar kamu akan menikah dengan Hannan. Lalu saya menerima lamaran itu, berharap bisa move on dari Hannan." Jelas Dinda.
"Lantas, apa hal itu menjamin ustadzah bisa move on?" Tanya Bintang.
"Hmm.. InsyaAllah..." Dinda menjawab sambil tersenyum. Walaupun didalam hatinya masih sakit, dia juga berbohong atas cerita tadi tidak membuat Dinda melarang pernikahan mereka. Dinda ikut senang jika Hannan bisa menikah dengan orang yang dia cintai. Dinda juga tidak bisa melanggar takdir Allah. Jika Dinda tidak ditakdirkan untuk Hannan, dia bisa apa.
"Baiklah ustadzah, saya ijin pamit dulu. Assalamualaikum," Bintang mengecup tangan Dinda dengan antusias lalu berlari keluar ruangan.
"Waalaikumsalam," Jawabnya tak terasa air matanya keluar.
🌸🌸🌸
Beberapa hari ini, Bintang dan Hannan sibuk mempersiapkan pernikahan mereka. Bintang yang mulai mencoba gaun pengantinnya serta Hannan yang terus terus berlatih mengucapkan akad. Hihihi..
"Nak, ummi sangat bangga sebentar lagi kamu akan mempunyai istri. Berarti tidak lama lagi ummi dan Kyai menggendong suami," Goda Ummi.
Hannan tersipu malu,"Eh Ummi, hehee iya ummi."
"Tolong jadi imam yang baik ya untuk Bintang. Kamu tahu kan dia masih belum terlalu dewasa. Jika suatu saat kamu ada masalah dengannya, lebih baik kamu mengalah dan menurunkan ego kamu," Nasihat Ummu.
"Eh? Kok sudah sampai situ? Baik um,"
"Hehe... Takutnya kamu terlalu egois dan keras kepala. Nanti kehilangan Bintang baru mewek."
"Ih apaan sih ummi.." Pipi Hannan memerah, lalu terkikik perlahan sambil membayangkan dirinya mewek.
"Yasudah, Ummi tinggal dulu. Sana latihan lagi ngucap akad nya"
"Yah, ketauan deh!" Hannan menepuk jidat nya sambil tertawa, malu.
🌸🌸🌸
Hari ini, adalah hari pernikahan Bintang dengan Hannan. Semua keluarga Hannan dan Bintang sudah hadir. Para santri tim hadroh senantiasa mengiringi lagu dari awal acara. Seluruh santriwan-santriwati di undang ke acara ini,karena berhubung acara ini dilaksanakan di pondok pesantren. Akad dilakukan di masjid.
"sah?"
"Sah!"
Suara riuh santriwan-santriwati terdengar begitu jelas, ada yang senang atas berakhirnya status jomblo Hannan. Ada juga yanh sedih dan menangis, gebetan nya sudah tidak lagi jomblo. Hannan mengusap wajahnya pelan, "Alhamdulillah,"
Hannan menawarkan tangannya untuk Bintang. Tapi Bintang justru bingung "nie anak mau ngapain?"
Bintang hanya melongo dan bingung melihat kanan kirinya yang tak ada petunjuk.
"Salim Bintang," Kata Hannan yang membuat jantung Bintang berdebar tak karuan.
Bintang mengikuti perintah Hannan, entah mengapa dia juga mengecup tangannya. Lalu Hannan mendoakannya. Hari itu adalah hari yang paling indah bersama Hannan..
Karena sekarang, Bintang dan Hannan sudah menjadi HALAL.
🌸🌸🌸
Setelah beberapa hari pernikahan...
"Sayang, aku sudah boleh minta hak ku sekarang?""Abang!!!!!"
END
Hihi.. Sudah aku tamatkan ya sesuai janjiku... Tapi tolong ya baca crita baruku judulnya ANNISA!!! Jangan lupa dikasih bintang... Bye.. Lup u...
Lanjut next part? Extra part?😃🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
HALAL? (COMPLETE)
Espiritual[COMPLETE] Tentang seorang gadis bernama Bintang yang duduk di bangku 3 SMA yang memutuskan untuk pindah ke pondok pesantren. Disanalah Bintang menemukan ustadz tampan bernama Hannan yang selalu mencari perhatian padanya. Hingga akhirnya takdir mem...