jumpa

41 8 5
                                    

"Syaaa!!! Syaa!! Tungguin gue napa!!"
Teriakan itu lantas membuat langkah Tasya terhenti.

"Iya bawel cepetan lo gak liat bentar lagi masuk kelas," Tasya berdecak pinggang karna melihat tingkah lelet dari sahabat nya itu.

"Sabar napa aahelah ini gue dah berusaha cepet njer" gigi berusaha mensejajarkan langkah nya dengan Tasya.

"Omg tasya!!!" Tasya yang merasa nama nya di panggil hanya mengangkat wajah nya.

"Apa??? Lo bisa gak si gak usah teriak, malu di liat banyak orang"

"Hehehe iya iyaa maap, sya gua lupa ngerjain pr bu susi gimana nih? mana jam pelajaran pertama lagi, gua nyontek punya lo ya," ucap gigi dengen memasang wajah memohon yang membuat tasya merasa geli.

"Iya, itu mohon muka lo kondisikan geli gua liat muka lo yang sok imut,"

"Anjer gua emang imut dari lahir,"

"Brisik, udah ayok cepetan keburu bu susi masuk kelas, nanti lo gagal nyontek," Tasya segera pergi dan tak lupa merangkul bahu gigi.

Setelah memasuki kelas, Tasya sudah tidak heran dengan penampakan kelas nya yang seperti kapal pecah dimana temen sekelas nya sibuk mencari contekan. begitu juga gigi dia sudah sibuk dunia nya sendiri dengan mengcopy paste buku milik Tasya.

Gigi adalah sahabat tasya sejak kecil lebih tepat nya sejak Tk. entah kenapa Tasya bisa bersahabat dengan gigi yang Tasya tau dari gigi dia itu sosok sahabat yang baik.walaupun gigi sosok cewe yang menyebalkan.

"Pagi anak anak," suara itu membuat keadan kelas yang semula seperti kapal pecah kini seperti kapal yang tidak berpenghuni.

Seketika semua murid langsung ngacir ke tempak duduk nya masing masing.

"Anak anak hari ini kita punya temen baru dia pindahan dari bandung loh,"

"Cewe apa cowo bu? klo cewe mending duduk di samping saya bu mumpung masih kosong nih cem hati saya juga masih kosong bu" ucap boby lelaki yang duduk paling pojok. Dia terkenal cowo playboy selalu gonta ganti cewe,"

Sontak semua murid langsung memandang wajah boby sinis.

"Apaan lo liat gue kek gitu. Sirik ae lo kutil badak," ucap boby dengan membenarkan tatanan rambut nya kebelakang.

"Udah udah diam, kamu yang di luar silahkan masuk," bu susi memberi izin pada anak baru itu untuk memasuki kelas.

"Hallo nama gue azka. gue pindahan dari bandung gua pindah kesini karna ikut bokap gua," nama cowo itu azka. cowo tampan mempuyai hidung mancung, rahang yang kokoh, dan tubuh yang tinggi.

Sontak kedatangan azka membuat siswi di kelas tidak berkedip. Untuk beberapa saat sedang memandang ciptaan tuhan yang begitu indah.

"Woii kedip napa!!! gak sakit apa mata lo lo pada" ucap boby yang berhasil membuat sadar para siswi.

"Anjer lo bob ganggu aja heran," gigi menatap boby sinis.

"Udah udah harap kalian diam, azka silakan kamu pilih tempat duduk,"

Azka melangkah, memilih tempat duduk bersama boby.

"Hai azka kenalin nama gue boby, Gua raja cogan di kelas ini dan lo termaksud cogan ke dua di kelas ini."

Sontak hal itu boby langsung mendapatkan toyoran dari gigi. iya gigi dan Tasya duduk di bagian depan meja boby dan azka.

"Lo apa apan si bob, oh iya kenalin nama gue gigi yang di sebalah gue nama nya Tasya" ucap gigi berkenalan dengan azka.

"Oh iya kenalin juga gua azka"

"Lo lo pada bisa diem gak si!!! gak liat guru lagi ngejelasin di depan?" Ucap Tasya yang kesal karna konsentrasi nya terganggu.

"Iye iye sya sensian amat lo" protes boby karna merasa kesal.

"Bacot"

"Lah ini anak kenapa? Sensian amad. jadi ngeri gua deket deket sama tuh cewe," ucap batin azka karna heran dengan Tasya.

"Tringgggggg!!!"

Bel istirahat pun berbunyi menandakan cacing cacing perut perlu di isi.

"Argghh akhir nya istirahat juga udah kasian gue sama cacing perut gue minta buru-buru di isi," ucap gigi sendari mengelus perut nya seperti ibu hamil.

" woi gue sama azka ikut bareng kek kantin ya," saut boby dengan membereskan buku-buku nya kedalam tas.

"Hemm"datar itu lah jawaban Tasya.

"Kok gue jadi penasaran sama tuh cewe" batin azka

***

"Bob lo yang cari tempat duduk ya, gue sama Tasya yang pesan makanan,"

"Iya selo gi, gue ketoprak. lo mau apa azka?"

"Hem samain aja kek lo,"

"Samain aja ya semua ketoprak, lo gimana sya?

"Iya gue ikut aja," jawab Tasya

Setelah memesan ketoprak, Tasya dan gigi menyusul boby dan azka.

"Azka lo mau masuk eskul apa?" Ucap gigi memulai obrolan.

"Kek nya basket deh,"

"Wahhhh bagus tuh,si Tasya juga kapten basket putri loh. Ya kan sya?

Tasya mengangguk sebagai jawaban.

"Hem bagus deh gue harap gue betah di basket,"

Setelah berbincang bincang seorang penjaga kantin pun datang dengan membawa ketoprak.

"Permisi aden dan eneng ini ketoprak nya udah dateng"

"Makasih ya bang ali"

"Iya sama-sama"

Baru saja Tasya hendak memulai makan nya boby sudah bikin ulah dengan dia melakukam vlog untuk pengemar nya dia ig.

Tasya geram dan ingin menjambak boby sekarang juga.

###


Author's note :

Fyi aja ya konflik nya blom ada wk, masih ngga tau mau di bawa kemana ini cerita. maklum cerita pertama .




21-02-19
13:10

REISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang