Sayu malam membelenggu
Sisa hujan membuat hati berkelu
Larut pun mengejar
Dengan sejuk embun lekas berpijarTidak ada bintang malam ini
Tidak ada pula bulan di sini
Tapi, entah kenapa otakku berpikir
Seperti ada hangat yang hadirApa aku terlalu berhayal?
Sehingga aku tinggalkan akal?
Kerik jangkrik meramaikan
Tampak rapuh tergambarkanEntah apa aku yang payah
Selalu berharap di saat dan malam yang sama, kedua kubu memang benar ter arah.#tea
KAMU SEDANG MEMBACA
Ringkas rasa
Poesiaaku tidak pandai bercerita, pun berkata. perihal rasa, aku hanya bisa membaginya lewat pena. aku juga mudah lelah menulis cerita tanpa ada ujungnya, hingga ku ubah dalam simpulan kata, barangkali membuat kalian bertanya, apa maksudnya? dia gila? m...