1%

3.8K 163 12
                                    

Hari ini, hari dimana Chaeng pertama masuk sekolah. Yak,dia kelas 10!

"Chaeng!" Teriak seseorang.

Chaeyoung cuman marah marah. "Apasih lo? Ganggu gua aja! Lagi mimpi tau! Malah lo ganggu!"

"Liat jam kali neng, belototin mata lo tuhhh!"

Chaeyoung langsung buru-buru kekamar mandi. Habis itu dia turun kebawah langsung nyamperin abangnya.

"Ayo cepetan, 15 menit lagi masuk!"

"Sok tahu lo. Naik ojol aja sana," jawab Suga.

Chaeyoung langsung narik Suga keluar rumah buat anterin dia. Lagian Suga udah siap banget buat sekolah. Kenapa tiba-tiba nyuruh pake ojol?

Nyampe disekolah, Suga langsung kekantin tanpa menghiraukan adiknya yang kaya anak hilang itu.

Bruk!

"Aduh, jalan itu liat-liat! Punya mata gak sih?" Sewot Chaeyoung dia udah gak peduli kalau itu kakel. Eh tapi kalau kakel serem juga kalau nanti dilabrak.

"Maaf," jawab orang yang nabrak dan langsung pergi gitu aja.

Cowoknya ganteng sih. Tinggi, putih, hidungnya mancung.

"Dih, untung ganteng ya."

...


Setelah Chaeyoung berkeliling mencari kelas, akhirnya ketemu juga. Baru mau masuk ada yang panggil dia.

"Chaeng!"

"Dahyun!"

Ternyata dia Dahyun, temen satu SMP Chaeyoung.

"Eh, ngomong-ngomong kelas apa nih?" Tanya Chaeyoung.

"Kelas 10 IPS 3, lo?"

"Yah..."

"Emang kenapa? Gak sekelas?" Dahyun natap Chaeyoung bingung.

"Masalahnya, gua sekelas sama lo."

Ingin sekali Dahyun menjejelkan bom atom kedalem mulut Chaeyoung itu ya. Tapi dia langsung rangkul temennya itu masuk kelas.

*

Dahyun sama Chaeyoung duduk dibangku kedua. Kata mereka sih, kalau terlalu depan ngobrolnya gaenak. Padahal kalau mau bebas ngobrol kan dikantin aja gitu sekalian?! /esmosi jiwa/

Sampai gurunya masuk.

"Halo, nama saya Zhang Yixing. Senang bertemu kalian!" Kata Pak Yixing.

"Juga pak!"

"Kali ini hari sekolah pertama akan dimulai dengan Perkenalan!"

"Di mulai dari kamu," Pak Lay nunjuk Dahyun.

"Halo! Nama saya Kim Dahyun, panggil aja Dahyun."

Dan berlanjut ke Chaeyoung.

"Halo! Na-na ㅡ"

ᴊᴀᴅɪ ʀᴇʙᴜᴛᴀɴ - sᴏɴ ᴄʜᴀᴇʏᴏᴜɴɢTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang