ᴊᴀᴅɪ ʀᴇʙᴜᴛᴀɴ - sᴏɴ ᴄʜᴀᴇʏᴏᴜɴɢ

24%

Vote dulu yuk!

"Eh Mamaaaaa!"

Chaeyoung langsung peluk mama nya.

"Papa mana?"

"Nanti nyusul."

Abis itu Sanha salim ke mama Chaeyoung.

"Ah, jadi inget dulu. Sanha suka minta THR duluan," kata mama Chaeyoung sambil ketawa.

"Malu maluin, puasa belom tamat aja udah minta THR!" Kata Chaeyoung abis itu kabur.

Mama Chaeyoung cuman geleng-geleng doang liatnya.

"HEY! AWAS LO KENA AZAB KAGA ADA YANG KASI THR!"

"DIH! LO AJA WAKTU VC NGEMIS MINTA THR! DASAR RAKJEL!"

"YEE SEMBARANGAN LU MACAN! NGATAIN GUE RAKJEL! AWAS AJA KALO GUE KAYA!"

"DIH SABODO TEUING URANGMAH! I DONT CARE YA! DASAR RAKJEL!" Ledek Chaeyoung mancing-mancing Sanha.

"Ya teserah lu dah!"

"San, sore ngebuburit kuy!"

...

"Beli itu tuh! Matanya belototin!" Kata Chaeyoung sambil pukul kepala Sanha.

"Mana sih? Kaga keliatan?"

"Dih! Lama!"

Chaeyoung narik Sanha ketempat yang Chaeyoung maksud.

"Lho? Changbin ya? Yang bisa ngerap itu kan?" Kata Chaeyoung sumringah.

"Iya gua Changbin."

"Wah! Kita ketemu lagi, wkwk," kata Chaeyoung.

"Minta id-line lo dong!" Chaeyoung

Sanha ngeliatnya udah sangar.

"Chngbn, hurufnya kecil semua, temen lo sangar banget liatin nya," kata Changbin keliatan cringe.

"Tau tuh! Si Sanha emang gitu orangnya," Chaeyoung.

"Dih, malah gibahin gue, puasa woy! Mau pada batal?"
Sanha

Changbin langsung pergi.

"Dih! Lumah! Pergi kan dia!" Chaeyoung

"Dia udah beres beli jam nya! Lo yang dari tadi keasikan ngobrol! Guenya dipeanut in!" Sanha

"Iya iya."

"Eh, btw, si Changbin ganteng jug--"

"Liatdeh, jam ini cocok ga?" Sanha

"Cocok."

"Cuman, kulitlu keiteman."

"Sialan!"

...

"Ah! Sanha maaf gue lupa, kalo ku sakit, aduh tambah panas dong. Maaf banget ya ih Sanha dimaafin ya ya ya?" Chaeyoung sambil bawain makan buat Sanha.

"Mama mana?"

"Mama gue sama Papa juga dirumah Wendy, soalnya Mama mau bantu masak, Papa gataudah, kita disuruh jaga rumah."

Sanha mangut-mangut aja.

"Mau apa lagi?"

"Sini."

"Iya, apa? Sanha sayang?"

"Mmm, itu, di pigura foto kita ko kaya bekas ditonjok gitu? Ada bercak darahnya lagi."

Chaeyoung gelagapan.

"Kenapa?" Sanha

"Ditonjok lu ya?" Sanha

"Ng..ng--"

...

"Totalnya jad--"

"Satuin sama yang ini mbak."

"Lho? Changbin kan?"

Mereka duduk dulu dipinggir minimarket.

"Jadi gaenak, nanti gue ganti deh," Chaeyoung.

"Gausah."

"Lo seangkatan gue kan?" Chaeyoung

"Iya," Changbin

"Ko ga pernah liat?" Chaeyoung

"Gatau," Changbin

"Lo diajarin rap sama caplang?" Chaeyoung

"Caplang?"

"Eh maksudnya Chanyeol," Chaeyoung

"Iya," Changbin

"Dih awas ya, kalo balik, pelit ilmu amat," omel Chaeyoung pelan tapi kedenger Changbin.

"HEY! ITU SI CHAEYOUNG!" Teriak orang dipinggir jalan.

"EH UJIN!"

Ternyata itu Woojin sama Guanlin.

"Eh long time no see nih, wkwk," Chaeyoung

"Wah pacar baru nih? Pj dong! Pelit amat lo!" Woojin

"Eh, bukan," Chaeyoung

"Alah ngeles!" Kata Woojin sambil ngambil minuman didepan Chaeyoung, yang masih disegel.

"Itung-itung pj!" Woojin

Abis itu mereka ngobrol, Changbin dikacangin kan.

"Lebaran holiday bareng kuy! Ajak Nancy---aww!" Woojin di cubit Chaeyoung.

"Enak aja! Sodara gue ntar kebawa buluk lagi!" Chaeyoung

"Canda elah! Gimana? Mau kaga?" Woojin

"Guanlin traktir, dia kan holkay," Woojin

"Ga janji ya, hehe," Chaeyoung

"Lho kenapa?"

"Mau ke Bandung," Chaeyoung

Drrt drtt

Hp Chaeyoung yang diatas meja nyala.

Sanhahaha is calling

"Ap--"

"WOY BURUAN ANJIR AING SENDIRI DIRUMAH LO GA KASIAN SAMA GUE? GUEKAN LAGI SAKIT ADUH! GUE LAPAR LAGI! LARUTAN KALENG NYA JAN LUPA YE!"

"Lo tinggal berdua?" Woojin

"Sama Mama Papa. Tapi Mama Papa malah kerumah Wendy, jadi gue berdua sama Sanha," Chaeyoung

"OOH! Sanha yang di telfon waktu itu kan?" Woojin

"Iya, duluan ya," Chaeyoung, diikutin Changbin.

"BELANJAAN LO KETINGGALAN!" Changbin sambil nenteng kresek.

"Oh iya lupa," kata Chaeyoung sambil nepuk jidat.

"Duluan ya!"

Chaeyoung lagi nyantai-nyantai nya jalan---

"Eh, Chaeyoung?"

TBC
VOMENT!:)
Besok lebaran gais.
Btw, makasii untuk 2k readers! <3