4%

745 84 13
                                    

06.23

Drrrtr ddrrt

"Lagi tidur juga, hp gangguin," kata Chaeyoung sambil berusaha ambil hpnya.

Ini masih libur.

"De, bangun lo! Si Guanlin ada dibawah tuh."

Chaeyoung langsung pergi ke kamar mandi, mandi. Yamasa makan?.
Dia langsung kebawah, nyamperin es Lilin.

Maksudnya Guanlin.

"Lin, ngapain disini?" Tanya Chaeyoung.

Guanlin cuman diem, meratapi nasibnya. Chaeyoung gainget, kalo hari ini dia bakal jalan sama Guanlin.

"Kan mau ke gramedia?"

Chaeyoung cuman nepuk kepalanya.

"Oh iya, lupa Lin," ucap Chaeyoung sambil cengengesan.

Sama gua lupa :) ㅡGuanlin

Chaeyoung langsung ambil tas, terus turun nyamperin Guanlin.

***

Kali ini Guanlin bawa mobil not motor.

Chaeyoung Pov

Seperti biasanya, suasana hening. Gaada yg mau nyapa duluan, toh itu gua atau Guanlin.
Sampe akhirnya dia nanya duluan ke gua.

"Ce, yang manggil lo 'Ce' siapa aja?" Tanya Guanlin.

Loh? Ko sama kaya pertanyaan jungkook? Jangan-jangan mereka jodoh...

"Bang Suga, lo sama.." duh kok gaenak ngomongnya.

"Siapa?" Guanlin masi fokus nyetir

"Jungㅡkook, nah iya jungkook"

"Oh."

"Sedeket apa sih lo sama dia?" Tanya Guanlin, lagi.

"Kayanya sih sama deketnya kaya lo. Cuman, lebih deket sama dia. Dikit."

Guanlin cuman ber 'O' ria. Disusul muka yang gaenak diliat. Jutek, dingin. Gua gangerti, kenapa pas gua ngomong 'Jungkook' pasti dia kaya Badmood. Entahlah. Aku terlalu muda untuk menghadapi dua cogan.

"Eh Lin, inikan bukan jalan ke gramedia?"

"Emang bukan."

Busetdah jutek amat.

"Terus mau kemana?"

"Serah gua."

Guanlin masih dengan ekspresi yang sulit untuk diterawang, oh jelas. Dia bukan uang, yang dengan mudah bisa diterawang.

Sampe akhirnya, gua sama Guanlin nyampe di suatu Cafe.
Bagus sih. Cuman, sepi.

Dia masuk duluan, tanpa nungguin gua. Hmm, gua juga aga jalan lari gitu. Gataudah.

Gua duduk, didepan Guanlin. Terua dia pesenin minuman. Gatau apaan, kan gua gatau.

Dia dateng, bawain dua minuman. Terus duduk.

"Ce."

Gua yang tadinya main hp langsung liat Guanlin.

"Kenapa?"

"Sebenernya..." Dia gantungin kata katanya.

"Apaan?"

"Lo, suka sama siapa?"

Gua yang denger langsung ketawa. Konyol. Ngapain dia nanya gituan. Keabisan topik kali yak.

"Ah, gua gatau. Gua suka sama siapa."

ᴊᴀᴅɪ ʀᴇʙᴜᴛᴀɴ - sᴏɴ ᴄʜᴀᴇʏᴏᴜɴɢTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang