ᴊᴀᴅɪ ʀᴇʙᴜᴛᴀɴ - sᴏɴ ᴄʜᴀᴇʏᴏᴜɴɢ

47%

Satu sekolah gempar.

Eunwoo di DO. Parahnya lagi, banyak anak yang saltang kalo Eunwoo itu dukun online 😭.

Miris banget emang kalo udah ngeliat betapa tellme nya warga +62 ini.

"Eh emang bener Eunwoo di drop-out?" Tanya Yuqi, Jisoo ngegeleng.

"Mana gue tahu lah," jawabnya sambil nguping pembicaraan Yena sama Daehwi.

"Iya deh kayaknya. Soalnya absen dia kelasnya udah dicoret," kata Yuqi. Jisoo ngangguk.

"Sayang banget. Ganteng-ganteng napi," kata Jisoo sambil menyuruput minumannya.

"Iya juga ya. Dia pasti kehilangan banyak fans."

"Udah sih, kenapa kalian jadi pada ributin dia?" Tanya Chaeyoung. Jisoo sama Yuqi ngerutin dahi.

"Emangnya kenapa? Gue penasaran aja sih, karena satu sekolah ngomongin dia," kata Yuqi dianggukin Jisoo.

...

"Udah gue bilang, jangan deket-deket dia juga," kata Changbin. Chaeyoung muter bola matanya males.

"Kenapa sih? Belum tentu dia kayak gitu," jawab Chaeyoung.

Changbin ketawa, "Dia udah ditangkep. Dan lo ..."

"Kenapa? Salah ㅡ"

"Gini ya, orang gak mungkin dipenjara kalau gak punya salah," potong Changbin.

Chaeyoung jadi inget kata-kata yang pernah dia omongin ke Eunwoo.

Dan .. rasanya kaya jilat ludah sendiri.

Karena sebel, Chaeyoung langsung ninggalin Changbin gitu aja. Gak tahu, dia badmood aja semenjak masuk kedalem sekolah ini.

Seakan-akan disana banyak setannya.

"WOY PEMANTAPAN COK! JANGAN DULU PULANG!"

"MAU PULANG GUE! DISINI SETAN SEMUA!"

Chaeyoung bolos gais...

Lagian dia juga udah mumet selama holiday disuruh belajar mulu sama Wendoy. Apalagi mengingat betapa bawelnya manusia itu.

Chaeyoung langsung pulang kerumahnya, dia sengaja naik bus. Tapi haltenya gak yang didepan sekolah, ya gila aja sih.

"Chaeyoung? Udah pulang?"

"Ya kelihatannya?"

Sumpah ya, mood Chaeyoung jadi makin ambruk gara-gara ketemu sama manusia ini.

"Santai dong, mau pulang bareng gak?" Tanya Taehyung, ya jelas lah Chaeyoung gak mau.

Gak mau nolak maksudnya.

"Beneran?"

"Dih yaudah kalo gamau."

Maap maap ya, ini urgent. Karena menghindari warga sekolah yang bisa nemuin dia dihalte sini. Walaupun agak jauh dikit sih.

"Ikut dong!"

"Bolos ya lo?" Tanya Taehyung. Chaeyoung ngangkat bahunya acuh.

"Dih gak lulus tahu rasa."

Chaeyoung melotot, kenapa orang-orang itu ngomongnya gabener semua.

"Enak aja."

"Makannya jangan bolos."

Chaeyoung udah ngeledek Taehyung. Gak peduli sama omongan yang dilontarin Taehyung.

"Rumah lo masih yang dulu?"

"Ya."

"Mau jalan dulu?"

"Jalan? Kan naik motor, lo niat ngasih tebengan gak sih?" Tanya Chaeyoung sebel.

"Maksud gue bukan ituㅡ ah udahlah."

Diperjalanan, mereka cuman diem. Dan Chaeyoung udah mulai ngantuk.

"Udah sampe, lo gak akan turun?"

Chaeyoung langsung turun dan gak lupa bilang makasih sama Taehyung, terus langsung masuk kedalem rumahnya.

Rumahnya yang segitu gede sepi banget. Asisten rumah tangga yang suka nemenin Chaeyoung lagi pulang kampung.

Ting!

Yena : kuykuy, tugas bikin peta udah belum?

Chaeyoung nepuk kepalanya, "Astaga lupa!"

Yena : bjir kaga dibales sombong amat
Yena : kuykuy katakan peta katakan peta
Yena : ayola kita beli bahan bareng, sama jisoo ini

Hmz pusing. Nggak di chat nggak di real life, Yena itu memang nggak bisa berenti nyerocos.

Chaeyoung kunci rumahnya abis itu naik bus buat beli bahan-bahan. Soal Yena, dia pasti udah ditempatnya karena udah shareloc.

Di bus lumayan banyak karena jam pulang kerja. Chaeyoung anak SMA sendiri, sungguh sad.

"Pak, saya halte depan," kata ibu-ibu berbaju biru.

Si bapak panik.

"Bu, rem nya blong, gimana ini?"

•••

apakah klean mencium bau-bau sad ending?

tbc!!! jan lupa vomentt :)) <\3
btw, maap baru up karena aku sibuk :')
sibuk ngehalu.hiks :'(

makasii 12k read nyaaa <\3 !!! 😀🍒